Latest News

Amnesti: Militer Tahan dan Siksa 660 Pendukung Mursi

Pendukung Presiden Muhammad Mursi berunjuk rasa menolak kudeta militer di Giza, Kairo, Senin (15/7).
Pendukung Presiden Muhammad Mursi berunjuk rasa menolak kudeta militer di Giza, Kairo, Senin (15/7).

BERITA TERKINI,  KAIRO -- 'Amnesti internasional' mengatakan ratusan pendukung presiden Mesir yang digulingkan, Muhammad Mursi, ditangkap pihak keamanan dan dipukuli selama dalam tahanan.

''Para demonstran damai dipukuli dan tidak diberi ijin untuk memanggil pengacara,'' sebut Amnesti menurut laporan Al Jazeera yang dipantau Mi’raj News Agency.

Dalam sebuah laporan yang bocor pada Kamis (18/7), organisasi hak asasi manusia itu mengatakan lebih dari 660 pendukung Presiden Muhammad Mursi ditahan sejak dia digulingkan tiga pekan lalu oleh kudeta militer. Para petinggi Ikhwanul Muslimin pun ditahan.

Menurut Amnesti Internasional, beberapa tahanan yang dibebaskan mengatakan mereka ditutup matanya, dipukuli, dipukul dengan popor senapan dan disetrum listrik. Banyak dari mereka tidak diberi akses ke pengacara.

Sementara itu, pendukung Mursi yang terus melakukan protes di seluruh negeri. Jutaan rakyat yang memenuhi area-area terbesar di Nasr City, Kairo, juga mulai melakukan protes di kegubernuran lainnya di Mesir.

Para demonstran mengatakan akan terus melakukan aksi protes damai sampai Mursi yang terpilih sebagai presiden secara demokratis bisa kembali memimpin.

Aliansi pro Mursi juga terus menyerukan jutaan rakyat untuk turun ke jalan-jalan terutama tiap selesai shalat Jum’at guna menolak kudeta militer yang dianggap memihak oposisi Mesir.

Sumber: Republika Online
  • Komen yuk!!, jangan lupa centang "Also post on Facebook" :)
  • BERITA TERKINI Designed by Templateism.com Copyright © 2014

    Theme images by Bim. Powered by Blogger.