Pesepakbola Indonesia Muhammad Fatchu Rochman (tengah) berebut bola
dengan pesepakbola Filipina saat laga grup G kualifikasi Piala AFC 2013
di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (10/10). (Republika/Yasin Habibi)
BERITA TERKINI, JAKARTA -- Meski dua kali menelan kekalahan,
Pelatih Timnas Filipina U-19, Marlon Maros Mano mengaku beryukur
mendapat lawan kuat seperti Korsel dan Indonesia pada pertandingan
kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G.
Menurutnya Filipina sudah memberikan yang terbaik, dan meski gagal menang mereka menganggap hasil itu sudah maksimal mengingat lawan yang dihadapi adalah tim-tim terbaik. "Kami kalah dari tim terbaik. Kami sangat bersyukur dapat lawan yang tangguh," kata Marlon usai pertandingan Filipina melawan Indonesia di GBK, Kamis (10/10) malam.
Khusus untuk pertandingan tadi malam, Marlon mengatakan ia dan anak-anak asuhnya setidaknya bisa membuktikan janjinya untuk merepotkan Indonesia. Meski menang dengan skor 2-0, Evan Dimas dkk butuh kerja keras untuk menceploskan gol ke gawang Filipina, yang menerapkan strategi bertahan penuh.
"Semua pemain bermain dengan semangat tinggi. Mereka berusaha memberikan yang terbaik meski akhirnya kalah. Yang jelas kami mampu menyulitkan tuan rumah," kata Marlon.
Dengan menyelesaikan dua pertandingan, Filipina tinggal berhadapan dengan Laos yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Korea Selatan dengan skor telak 5-1. Dengan kekalahan yang didapat, kedua tim ini sama-sama belum mendapatkan poin.
Sementara itu Korea Selatan dan Indonesia sama-sama mendapatkan enam poin dari dua pertandingan. Dari kedua tim tersebut jika mampu memenangkan pertandingan terakhir akan lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar.
Menurutnya Filipina sudah memberikan yang terbaik, dan meski gagal menang mereka menganggap hasil itu sudah maksimal mengingat lawan yang dihadapi adalah tim-tim terbaik. "Kami kalah dari tim terbaik. Kami sangat bersyukur dapat lawan yang tangguh," kata Marlon usai pertandingan Filipina melawan Indonesia di GBK, Kamis (10/10) malam.
Khusus untuk pertandingan tadi malam, Marlon mengatakan ia dan anak-anak asuhnya setidaknya bisa membuktikan janjinya untuk merepotkan Indonesia. Meski menang dengan skor 2-0, Evan Dimas dkk butuh kerja keras untuk menceploskan gol ke gawang Filipina, yang menerapkan strategi bertahan penuh.
"Semua pemain bermain dengan semangat tinggi. Mereka berusaha memberikan yang terbaik meski akhirnya kalah. Yang jelas kami mampu menyulitkan tuan rumah," kata Marlon.
Dengan menyelesaikan dua pertandingan, Filipina tinggal berhadapan dengan Laos yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Korea Selatan dengan skor telak 5-1. Dengan kekalahan yang didapat, kedua tim ini sama-sama belum mendapatkan poin.
Sementara itu Korea Selatan dan Indonesia sama-sama mendapatkan enam poin dari dua pertandingan. Dari kedua tim tersebut jika mampu memenangkan pertandingan terakhir akan lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar.
Sumber: Republika Online
.jpg)
