BERITA TERKINI, Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Forum Pengendalian Inflasi (FPI) yang merupakan gabungan seperti Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait lainnya akan segera bertemu untuk membahas kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram.

"Jadi pembahasannya tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak kenaikan harga elpiji," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Jumat.

Menurut dia, kenaikan gas elpiji ukuran 12 kg tersebut diperkirakan akan berdampak pada peningkatan inflasi di tanah air, termasuk di Jabar.

"Mengapa demikian karena kenaikan harga elpiji akan berpengaruh terhadap kenaikan harga barang-barang lainnya. Dan Mau tidak mau inflasi naik, harga barang-barang lain pasti naik saat (harga) elpiji naik, karena ini kan berpengaruh," kata dia.

Ia berharap pembahasan yang akan dilakukannya nanti itu menghasilkan rumusan yang mampu mengantisipasi kenaikan harga barang-barang lainnya.

"Bahkan kami berharap kenaikan harga gas elpiji bisa diikuti juga oleh meningkatnya pendapatan masyarakat kita," katanya.

Dikatakan Heryawan permasalahan atau dampak yang akan ditimbulkan akan sangat terasa jika pendapatan masyarakat tidak mampu mengimbangi tingginya harga barang-barang.

"Apabila kenaikan harga disertai naiknya pendapatan masyarakat, terjangkau, itu tidak masalah. Mudah-mudahan itu yang terjadi. Tapi apapun keadaannya, kita antisipasi," kata dia. (src:antaranews.com)