BERITA TERKINI, Penyelidikan kasus penembakan mantan Miss
Venezuela dan suaminya terus dilakukan. Hasil penyelidikan terbaru
menyebutkan bahwa wanita berusia 29 tahun tersebut tewas akibat peluru
tunggal.
Monica Spear dan suaminya, Thomas Henry Berry (39) tewas ditembak sekelompok pria bersenjata di depan putri mereka yang masih berusia 5 tahun. Lima pelaku penembakan telah ditangkap polisi setempat.
"Dia (Spear) terkena tembakan tunggal di bagian lengan kanan yang menembus hingga ke tubuhnya," terang manajer Spear, Katty Pulido kepada CNN Spanyol dan dilansir AFP, Kamis (9/1/2014).
Sedangkan suami Spear tewas akibat terkena tiga luka tembakan. Putri mereka, Maya terkena tembakan di kaki bagian kanan dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Caracas. Maya dilaporkan dalam kondisi stabil. Untuk selanjutnya, Maya akan diasuh oleh kakek dan neneknya.
Dikatakan direktur kepolisian forensik Jose Gregorio Sierralta, keluarga kecil tersebut tengah melintasi jalanan di wilayah Carabobo ketika mobil mereka mengenai benda tumpul yang ditaruh di jalan. Mobil pun mogok. Ada dugaan benda tersebut sengaja diletakkan sebagai bagian dari rencana perampokan bersenjata.
Spear yang merupakan bintang opera sabun, tinggal di Amerika Serikat. Dia dan keluarganya tengah berlibur di negara asalnya, Venezuela ketika peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Terhadap kasus ini, Presiden Nicolas Maduro bersumpah untuk menindak para pembunuh Spear dan suaminya dengan 'tangan besi'. Presiden Maduro sempat menggelar rapat yang dihadiri para walikota dan gubernur untuk membahas lebih lanjut aturan anti-kriminal yang lebih ketat pasca insiden tersebut.
Venezuela merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Menurut organisasi nirlaba Venezuelan Observatory of Violence, sepanjang tahun 2013 tercatat 79 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk. (src:detik.com)
Monica Spear dan suaminya, Thomas Henry Berry (39) tewas ditembak sekelompok pria bersenjata di depan putri mereka yang masih berusia 5 tahun. Lima pelaku penembakan telah ditangkap polisi setempat.
"Dia (Spear) terkena tembakan tunggal di bagian lengan kanan yang menembus hingga ke tubuhnya," terang manajer Spear, Katty Pulido kepada CNN Spanyol dan dilansir AFP, Kamis (9/1/2014).
Sedangkan suami Spear tewas akibat terkena tiga luka tembakan. Putri mereka, Maya terkena tembakan di kaki bagian kanan dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Caracas. Maya dilaporkan dalam kondisi stabil. Untuk selanjutnya, Maya akan diasuh oleh kakek dan neneknya.
Dikatakan direktur kepolisian forensik Jose Gregorio Sierralta, keluarga kecil tersebut tengah melintasi jalanan di wilayah Carabobo ketika mobil mereka mengenai benda tumpul yang ditaruh di jalan. Mobil pun mogok. Ada dugaan benda tersebut sengaja diletakkan sebagai bagian dari rencana perampokan bersenjata.
Spear yang merupakan bintang opera sabun, tinggal di Amerika Serikat. Dia dan keluarganya tengah berlibur di negara asalnya, Venezuela ketika peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Terhadap kasus ini, Presiden Nicolas Maduro bersumpah untuk menindak para pembunuh Spear dan suaminya dengan 'tangan besi'. Presiden Maduro sempat menggelar rapat yang dihadiri para walikota dan gubernur untuk membahas lebih lanjut aturan anti-kriminal yang lebih ketat pasca insiden tersebut.
Venezuela merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Menurut organisasi nirlaba Venezuelan Observatory of Violence, sepanjang tahun 2013 tercatat 79 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk. (src:detik.com)
.jpg)
