Bendera Iran
Koran Los Angeles Times dalam sebuah artikelnya menulis, KTT GNB di Tehran sebagai tamparan keras terhadap Washington, demikian Fars News melaporkan.
Menurut koran tersebut, Teheran menggunakan KTT tersebut untuk menggagalkan upaya AS mengucilkan Iran dengan menuduh negara itu sebagai pendukung terorisme.
Los Angeles Times menambahkan, Sekjen PBB Ban Ki-moon akan menghadiri KTT tersebut meski secara pribadi Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Benyamin Netanyahu telah mendesaknya untuk mengurungkan kunjungannya ke Iran. Selain itu, Presiden Mesir Muhammad Mursi juga akan melawat ke Teheran.
Koran Amerika itu juga menyinggung partisipasi Perdana Menteri India di KTT GNB sebagai salah satu pembeli minyak Iran.
Los Angeles Times dalam artikelnya berupaya menggambarkan ketidakpuasan rakyat Iran atas kondisi ekonomi saat ini seperti kenaikan harga barang dan minimnya gaji pegawai. Meski demikian koran tersebut mengakui bahwa rakyat Iran merasa bangga dengan penyelenggaraan KTT GNB Ke-16 di negara mereka dan menyebutnya sebagai kebanggaan nasional dan mendukung ajang besar itu.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/08/28/m9fqvm-koran-as-washington-gagal-isolasi-iran