Titin Melia |
BERITA TERKINI, Pedangdut identik dengan goyangan seksi. Biasanya, makin hot goyangannya, makin banyak job yang mengalir. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi Titin Melia. Pemilik album Masih Ada Waktu ini percaya diri dengan menonjolkan keseksian lain di atas panggung. Apa itu?
"Seksi
itu nggak perlu jual goyangan atau eksploitasi goyangan. Kalau aku sih
tunjukkin keseksian lewat vokal aku. Terus, body aku yang seksi, rambut
panjang hitamku, dan kulit eksotisku sudah membuat aku merasa seksi.
Banyak yang bilang aku wanita seksi ala Asia banget," ungkap Titin saat
berbincang dengan wartawan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru
ini.
Titin yang tergabung dalam Herry Management Artis ini, lebih
banyak menyindir perilaku kaum pria yang doyan memainkan hati wanita
lewat lagu-lagunya. Intip saja, dari sepuluh nomor lagu di albumnya,
lebih dari separuhnya bercerita tentang kegagalan cinta. Misalnya Iming-Iming, Ping, Acuh Tak Acuh, Bukan Kekasihku dan tembang recycle Kucing Garong.
"Setiap
wanita pasti pernah ketemu cowok yang nakal ya. Aku sendiri pernah di
iming-imingi cowok mau dinikahi lah, tapi nggak jadi. Makanya lahir lagu
Iming-Iming," jelas dia.
Meski begitu, Titin tidak mau terlihat
kampungan dengan bernyanyi lagu dangdut lengkap dandanan tebal dan
kostum nyentrik di atas panggung. Titin justru ingin membawa dangdut go
internasional dengan tampil elegan.
"Aku mau nunjukkin kalau
dangdut itu elegan tidak urakan, lebih ke vokal. Tetap akan mengeksplore
goyangan aku, tapi nggak sampai jungkir balik di panggung," tutup
Titin.(Jul/Mer)
Sumber: showbiz.liputan6.com