(Iran Press TV)
Dilansir dari laman CNN, pemerintah Iran pada siaran di sebuah stasiun televisi memperlihatkan fasilitas peluncuran bawah tanahnya. Rencananya, peluncuran pertama roket balistik dari fasilitas ini akan dilakukan dalam latihan perang pertahanan "Nabi Besar 6" yang akan digelar dalam beberapa hari lagi.
Juru bicara Garda Revolusi Iran, Ashgar Qelich-Khani, kepada kantor berita Iran Press TV, mengatakan bahwa peluncur roket ini memungkinkan menyerang ke segala arah. Peluncuran juga bisa dilakukan dengan cepat karena tidak perlu mengatur lagi koordinat secara menual seperti peluncur roket sebelumnya.
"Peluncur roket ini adalah bagian dari unit reaksi cepat brigade roket. Di peluncur ini, roket diletakkan secara vertikal, siap untuk diluncurkan kapan saja ke target," ujar Qelich-Khani.
Khani mengatakan peluncur roket ini adalah buatan dalam negeri Iran. Peluncur ini mampu meluncurkan roket jarak jauh. Para pengamat militer Barat mengatakan Iran memiliki roket yang dapat mencapai Eropa selatan yang berjarak 1.300 kilometer.
Peluncur roket ini menambah satu lagi daftar teknologi terlarang Iran. Sebelumnya, negara ini berkali-kali dihantam sanksi oleh PBB dan Amerika Serikat menyusul tuduhan pengembangan teknologi roket dan hulu ledak nuklir. AS khawatir teknologi militer ini akan digunakan Iran untuk menyerang negara-negara Barat.
Hal ini juga telah berulang kali ditampik Iran. Mereka mengatakan riset nuklirnya adalah untuk kepentingan pembangkit energi dan medis.
Sumber : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/229710-iran-bangun-peluncur-roket-bawah-tanah