BERITA TERKINI, YERUSALEM -- Seorang tentara Israel memicu
kecaman dengan menerbitkan foto yang menunjukkan bagian belakang kepala
bocah laki-laki Palestina terlihat melalui pembidik senapan.
Tentara Israel Selasa menyatakan perilaku tentara yang menayangkan gambar di laman foto Instagram itu akan diselidiki. Media Israel mengenali tentara itu sebagai prajurit berusia 20 tahun dan bertugas wilayah pendudukan Tepi Barat.
Pejabat Palestina, yang menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari wilayah negaranya di masa depan, mengutuk penayangan foto tersebut dengan menyebutnya sebagai bukti bahwa pasukan Israel percaya dapat bertindak dengan pembiaran.
"Setiap ibu Palestina memprihatini anak-anaknya karena gambar itu sekarang diketahui dan dilihat di seluruh dunia," kata wanita juru bicara pemerintah Palestina, Nour Odeh, Selasa (19/2).
Tidak mungkin memastikan secara mandiri apakah foto itu diambil di Tepi Barat -yang dicaplok Israel dalam perang 1967- atau apakah orang tersebut warga Palestina.
Tentara Israel menyatakan komandan prajurit itu telah diberitahu dan masalah tersebut akan ditangani. "Gambar tersebut tidak sejalan dengan nilai atau kode etik IDF (Angkatan Bersenjata Israel)," kata pernyataan tentara mengklaim.
Sumber : Republika.online
Tentara Israel Selasa menyatakan perilaku tentara yang menayangkan gambar di laman foto Instagram itu akan diselidiki. Media Israel mengenali tentara itu sebagai prajurit berusia 20 tahun dan bertugas wilayah pendudukan Tepi Barat.
Pejabat Palestina, yang menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari wilayah negaranya di masa depan, mengutuk penayangan foto tersebut dengan menyebutnya sebagai bukti bahwa pasukan Israel percaya dapat bertindak dengan pembiaran.
"Setiap ibu Palestina memprihatini anak-anaknya karena gambar itu sekarang diketahui dan dilihat di seluruh dunia," kata wanita juru bicara pemerintah Palestina, Nour Odeh, Selasa (19/2).
Tidak mungkin memastikan secara mandiri apakah foto itu diambil di Tepi Barat -yang dicaplok Israel dalam perang 1967- atau apakah orang tersebut warga Palestina.
Tentara Israel menyatakan komandan prajurit itu telah diberitahu dan masalah tersebut akan ditangani. "Gambar tersebut tidak sejalan dengan nilai atau kode etik IDF (Angkatan Bersenjata Israel)," kata pernyataan tentara mengklaim.
Sumber : Republika.online