BERITA TERKINI, WASHINGTON -- Amerika menuding Iran dan Rusia
terus mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad dengan mengucurkan uang
dan mengirimkan senjata.
"Iran menegaskan mempertahankan Bashar untuk tetap berkuasa. Keputusan itu adalah salah satu dari prioritas-prioritas paling tinggi mereka. Kami yakin mereka bertindak untuk tujuan itu dengan mengirim lebih banyak personil, tidak hanya membantu Bashar, tetapi juga mendukung dan memberikan nasehat kepada pasukan militer," kata kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Kamis (1/2).
Seperti dinukil dari AFP, Hillary mengaku AS khawatir kualitas senjata milik pasukan Bashar semakin besar seiring pengiriman yang tak berhenti dari Iran dan Rusia.
"Kami Khawatir pasukan Assad menggunakan senjata-senjata itu dalam jumlah besar. Iran aktif terlibat sejak dari awal sekali. Tampaknya mereka mungkin meningkatan keterlibatan dan itu mengkhawatirkan kita," tukas Hillary.
Sumber : Republika.online
"Iran menegaskan mempertahankan Bashar untuk tetap berkuasa. Keputusan itu adalah salah satu dari prioritas-prioritas paling tinggi mereka. Kami yakin mereka bertindak untuk tujuan itu dengan mengirim lebih banyak personil, tidak hanya membantu Bashar, tetapi juga mendukung dan memberikan nasehat kepada pasukan militer," kata kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Kamis (1/2).
Seperti dinukil dari AFP, Hillary mengaku AS khawatir kualitas senjata milik pasukan Bashar semakin besar seiring pengiriman yang tak berhenti dari Iran dan Rusia.
"Kami Khawatir pasukan Assad menggunakan senjata-senjata itu dalam jumlah besar. Iran aktif terlibat sejak dari awal sekali. Tampaknya mereka mungkin meningkatan keterlibatan dan itu mengkhawatirkan kita," tukas Hillary.
Sumber : Republika.online