Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam Al-Anbiya, Brigadir Jenderal Farzad Esmaili, Sabtu mengatakan, Hazem akan diresmikan pada 18 April, bertepatan dengan Hari Tentara Nasional negara itu.
Dilansir dari Press TV, Ahad (10/2), Harzem merupakan pesawat siluman yang memiliki kemampuan manuver tinggi dan dapat digunakan dalam misi pengintaian.
Dalam beberapa tahun terakhir Iran terus membuat prestasi di sektor pertahanan dan berhasil mencapai swasembada dalam produksi peralatan militer dan sistem penting lainnya.
Pada Agustus 2010, Iran meluncurkan drone pertama mereka yang memiliki kemampuan penembakan jarak jauh. Pesawat ini mampu membawa muatan militer roket untuk melaksanakan misi pemboman terhadap sasaran darat, terbang jarak jauh dalam kecepatan tinggi dan pengumpulan informasi.
Pada September 2012 Iran juga meluncurkan Shahed 129 yang memiliki kemampuan terbang 24 jam nonstop.
Sumber : Republika.online