Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pertempuran hari Kamis dipusatkan pada bagian-bagian jalan lingkar di selatan Damaskus, sementara pertempuran merangkak lebih dekat ke pusat kota itu.
Sementara itu, kantor berita pemerintah SANA melaporkan para “teroris” menembaki sebuah garasi di pinggir utara ibukota dengan mortir, yang menyebabkan jatuhnya beberapa korban. Pemerintah sering menggunakan istilah teroris untuk menggambarkan pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintahan Assad.
Sebagian dari pertempuran paling berat dalam beberapa bulan pecah hari Rabu di Damaskus, dimana pemberontak Laskar Suriah Bebas mengatakan mereka telah melancarkan operasi untuk membebaskan kota itu.
Syrian Observatory mengatakan sedikitnya lima orang tewas tadi malam di sebuah kamp pengungsi Palestina sebelah selatan kota itu. Observatory mengatakan lebih dari 170 orang tewas dalam pertempuran di seluruh negara itu hari Rabu.
Sumber : Republika.online