Hal itu disampaikan Front Amal Islami dalam statemennya yang dirilis dalam aksi soladiritas yang diikuti beberapa kelompok pergerakan Islam di Lebanon. Dalam statemen itu Amal Islami menegaskan bahwa persatuan nasional dan persatuan seluruh komponen pergerakan internal Palestina dalam melanjutkan perjuangan dan perlawanan adalah jawaban terbaik atas syahidnya Jaradat, demikian dilaporkan IRNA.
Menurut mereka, metode terbaik untuk menunjukkan solidaritas kepada keluarga para tahanan Palestina dan mereka yang melakukan mogok makan, menculik serta menyandera tentara Israel. Dengan itu proses pertukaran para tahanan Palestina dan Israel dapat dilakukan persis seperti yang terjadi pada Gilad Shalit, tentara Israel. Pasalnya, jika hanya berlindung kepada lembaga-lembaga internasional hak asasi manusia saja, itu tidak akan menghasilkan kemajuan apapun.
Aksi solidaritas syahidnya Jaradat dihadiri perwakilan Jihad Islam Palestina di Lebanon, Marwan Fares, perwakilan majelis Lebanon, juga perwakilan Hizbullah, Lebanon. Mereka mengutuk diamnya dunia internasional menyaksikan berlanjutnya kejahatan yang dilakukan Israel.
Sumber : Republika.online