ANEH UNIK, Kurus itulah impian yang sebagian besar para wanita inginkan, munurut
kata pepatah yang biasa beredar di jejaring sosial, sebenarnya sesuatau
yang membahagiakan wanita itu adalah makan sepuasnya tanpa takut akan
menjadi gemuk. Sahabat anehdidunia.com sebelumnya sudah pernah kami
tampilkan manusia paling gendut di dunia
yang bisa kalian klik di link tersebut, dan sekarang saatnya kami
menampilkan manusia terkurus di dunia yang kami temukan di berbagai
sumber.
Isaac W. Sprague
Isaac Sprague, lahir di Massachusetts pada tahun 1841, lahir dengan
keadaan normal hingga dia mencapai umur 12 tahun yang dimulai dengan
merosotnya berat badan yang sangat cepat. Dan tak lama diikuti oleh
kekuatan otot ototnya hingga ketitik nol. Para dokter pada saat itu
tidak dapat menjelaskan penyakit yang di derita oleh si manusia tengkorak ini, merka hanya mengatakan penyakit ini bernama extreme progressive muscular atrophy.
Pada umur 24 tahun, Isaac tidak mampu bekerja yang memaksanya untuk ikut
pada pertunjukan sirkus yang mempertontonkan ke kurusannya. Pada umur
44 tahun, para dokter mengukur berat badannya yaitu hanya 42 pounds dan
Isaac W. Sprague meninggal 2 tahun setelahnya. Yang tertinggal hanya
nama bahwa pernah hidup seorang manusia tengkorak yang tampil di sebuah
sirkus.
Valeria Levitin
Dengan tinggi mencapai 172 cm, berat badan Valeria Levitin hanya 26 kg.
Berat badannya kurang dari setengah berat badan sehat yang dianjurkan
untuk wanita. Tak heran bila ia disebut-sebut sebagai wanita paling kurus di dunia.
"Anoreksia telah membuat saya kesepian, tidak menarik dan menjijikkan
bagi orang-orang di sekitar saya," ujarnya. Valeria menganggap akar dari
masalah adalah ibunya, yang takut Valeria tumbuh gemuk seperti
kerabat-kerabatnya. Sebagai anak kecil, pola makan Valeria sudah sangat
dibatasi. Sang ibu selalu meminta Valeria menimbang berat badan untuk
memastikan tubuhnya tidak semakin gemuk. Ketika berusia 16 tahun dengan
berat badan mencapai 63 kg, Valeria pindah ke Chicago dengan orang
tuanya.
Takut tak bisa menyesuaikan diri di sekolah baru, ia berpikir harus
menurunkan berat badan agar bisa diterima dan disukai oleh teman-teman
baru. Akibatnya, ia melakukan diet yang lebih ketat dengan tidak makan
gula atau karbohidrat. Ironisnya, karena begitu lama tak makan makanan
tertentu, tubuhnya menjadi tidak toleran lagi dan tidak dapat memproses
makanan meski ia menginginkannya.
Pada usia 23 tahun, ukuran bajunya telah anjlok dari ukuran sehat 12
menjadi 6. Memutuskan menjadi model membuat situasinya lebih buruk lagi,
karena ia diberitahu ia masih terlalu gemuk. Berat badannya terus
menurun. Pada usia 24 tahun, tubuhnya hanya tinggal 38 kg. Ia pun
dilarang untuk menari karena dapat melukai tubuhnya sendiri. Makin tahun
makin memprihatinkan. 10 tahun kemudian, ia harus berkonsultasi dengan
30 dokter spesialis karena berat badannya hanya 23 kg.
Kini, jika ingin makan suatu makanan, tubuhnya tak bisa lagi
memprosesnya. Banyak makanan yang harus dihindari karena tak cocok lagi
dengan tubuhnya. Ia pun tak bisa lagi mengingat bagaimana rasa beberapa
makanan. Penyakitnya juga telah membuat hidupnya sangat kesepian. Ia tak
punya pasangan selama 10 tahun. Hubungan asmaranya selalu sulit karena
ia tidak mampu melakukan hal-hal normal yang pasangan lakukan, seperti
makan malam di restoran.
Kini ia percaya tidak bisa disembuhkan hanya dengan pergi ke dokter.
Berat badannya tak kunjung naik meski sudah berkonsultasi dengan banyak
dokter spesialis. Sebaliknya, ia mengatakan masalahnya adalah kurangnya
harmoni antara tubuh dan jiwa. Sahabat anehdidunia.com Valeria kini
harus mengonsumsi suplemen vitamin untuk melawan risiko memar dan
menghindari situasi yang membuat kondisinya makin parah. "Saya ingin
berdiri untuk anoreksia. Saya tidak pernah menyerah pada apa pun dalam
hidup dan saya tidak akan menyerah sekarang," tutupnya.
Lizzie Velasquez
Mahasiswi tingkat akhir di Texas State University ini memiliki tinggi
158 cm namun beratnya hanya 26,3 kg, bukan karena dia anorexia, tapi
karena tubuhnya tidak bisa menyimpan lemak sehingga berat badannya tak
bisa bertambah. "Usus saya sangat kecil sehingga saya tidak bisa makan
yang banyak," kata Velasquez. "Jadi, setiap 30 menit saya harus makan
dan saya harus menyediakan banyak makanan kecil untuk pasokan energi,"
ujarnya.
Sindrom yang diderita Velasquez hanya terjadi 3 kasus di dunia dan belum
banyak ilmuan yang melakukan penelitian tentang sindrom langka ini. Ia
terlahir prematur dengan bobot 0,9 kg tanpa jaringan adiposa. "Dia
kehilangan semua jaringan adiposanya atau jaringan di bawah kulit yang
berfungsi untuk menyimpan lemak," kata Dr Atul Chopra, seorang dokter di
Baylor College of Medicine di Houston. "Ada kemungkinan ia terkena
Neonatal Progeroid Syndrome (NPS), yang menyebabkan penuaan terjadi
lebih cepat, mulai dari kehilangan lemak dari wajah dan tubuh, dan
degenerasi jaringan," tambahnya, dilansir dari ABC News.
Gejala utama sindrom yang diderita Velasquez adalah ketidakmampuan untuk menambah berat badan.
Ia juga mengalami kebutaan pada salah satu matanya dan mata yang
lainnya kemampuan penglihatannya terbatas. Oleh karena tidak memiliki
sedikitpun lemak, ia memiliki hidung yang sangat runcing, mulut kecil,
wajah segitiga dan pengeriputan pada kulit di usia dini.
Akibat kondisi fisik dan penampilannya ini, Velasquez selalu mendapat
ejekan dan hinaan luar biasa, termasuk di dunia maya. Bahkan Velasquez
dijuluki 'The World's Ugliest Woman'
Ia menceritakan meskipun mendapat hinaan dari lingkungan sekitarnya,
bahkan sampai ada yang menyarankannya untuk bunuh diri saja, ia tetap
tegar dan hidup penuh semangat. Ia bahkan bercita-cita ingin menjadi
motivator hebat dan juga ingin berkeluarga. Sebagai motivator ia sudah
menjadi pembicara di lebih dari 200 seminar. Ia juga beruntung karena
keluarganya selalu mendukung dan tidak malu dengan penampilannya,
terutama kedua orang tuanya. Setiap awal tahun ajaran, sang ayah, Lupe
Velasquez, salah satu guru di SD-nya, memulai pelajaran dengan
mengatakan, "Perkenalkan, ini Lizzie. Dia seperti kalian, dia hanya
terlihat sedikit berbeda", katanya. Update terakhir diberitakan bahwa
Lizzie telah memiliki pasangan yang mencintainya apa adanya.
Isabelle Caro
Model dan aktris asal Prancis, meninggal di usia 28 tahun karena
penyakit anoreksia yang dideritanya. Caro mengejutkan dunia mode di
tahun 2007 ketika tampil untuk sebuah iklan kontroverial pencegahan
anoreksia di Italia dengan pose tanpa busana yang memamerkan tubuhnya
yang tinggal tulang berbalut kulit.
Caro mengidap anoreksia penyakit gangguan pola makan sejak usia 13
tahun, penyakit ini kata Caro adalah akibat dari masa kecilnya yang
sangat bermasalah. Karena penyakit itu dengan tinggi badannya yang 165
cm ia sempat punya berat badan cuma kurang dari 25 kilogram.
Daniele Dubreuil-Prevot, pelatih akting Caro mengatakan sebenarnya Caro
sudah meninggal sejak 17 November lalu akibat komplikasi radang
paru-paru. Caro meninggal sepulang ke Prancis dari pekerjaan di Tokyo.
Namun pihak keluarga baru mengizinkan pengumuman kematian Caro hari ini.
Tahun 2008, Caro menulis sebuah buku diterbitkan di Prancis berjudul The
Little Girl Who Didn’t Want to Get Fat atau Gadis Kecil yang Tak Ingin
Menjadi Gemuk. Sahabat anehdidunia.com awal tahun 2010 Caro tampil dalam
pertunjukkan VH1 yang dipandu Jessica Simpson, berjudul The Price of
Beauty. Di tayangan itu Caro dengan terbuka mengungkapkan berbagai
masalah Caro, mengapa ia sampai mengidap anoreksia hingga bagaimana ia
sebenarnya telah berjuang keras untuk sembuh dari penyakit akibat pola
makan yang menyimpang itu. (src:anehdidunia.com)