BERITA TERKINI, Sekitar seribu pendukung capres-cawapres Prabowo-Hatta
kembali berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan
Medan Merdeka Barat nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Koordinator aksi sempat kesal lantaran sebagian besar peserta unjuk
rasa memilih berteduh dengan menikmati makanan dan minuman di taman
sekitar depan Gedung MK.
Para peserta unjuk rasa kali ini datang dari Gardu Prabowo, FKPPI,
APP, BPM, Asril Center, Laskar Merah Putih, Brigade 08 dan Pemuda Panca
Marga.
Pada Rabu siang, koordinator aksi menyampaikan unjuk rasa damai ini
untuk memberikan dukungan atas proses penanganan perkara sengketa hasil
Pilpres 2014 yang tengah berproses di Gedung MK.
Dari atas truk ala militer dan dengan pengeras suara, koordinator aksi memberitahukan kepada para pendukung Prabowo-Hatta tersebut akan digelar apel siaga. Dengan suara keras, ia meminta seluruh peserta unjuk rasa untuk merapat mobil komando.
Namun, setelah beberapa kali ia memberitahukan rencana apel tersebut,
baru sekitar seratus orang yang merapat ke mobil komando. Sementara,
peserta unjuk rasa lainnya masih berteduh di taman seputar Gedung MK.
Mereka tampak asyik menikmati makanan dan minuman dengan beralas
lembaran koran dan karpet.
Bahkan, sebagian peserta lainnya masih sibuk berebut nasi bungkus dan nasi kotak dari mobil boks di samping Gedung MK.
Sang koordinator pun kesal melihat pemandangan itu. "Ayo yang di bawah pohon, jalur busway, semua kumpul!" ujarnya.
"Woi, kampret! Kita di sini bukan wisata, bukan jalan-jalan. Kita di
sini untuk berjuang agar Prabowo menang. Ayo, laskar cepat! Jangan buat
malu ketua umum," katanya.
Beberapa peserta unjuk rasa tampak tersenyum mendengar ungkapan
kekesalan sang koordinator tersebut. Mereka pun bergegas merapat menuju
mobil komando.
"Ayo semua kumpul. Kita akan menoreh sejarah. Kalian akan menoreh sejarah," ujarnya. (src:tribunnews.com)