Minyak Iran/ilustrasi
BERITA TERKINI, TEHERAN -- Pendapatan minyak bumi Iran anjlok
45 persen dalam sembilan bulan terakhir. Padahal 80 persen pendapatan
luar negerinya berasal dari ekspor minyak bumi.
"Berdasarkan laporan, penjualan minyak turun 40 persen," kata Menteri Perminyakan Iran, Rostam Qasemi seperti dilaporkan kantor berita ISNA, (8/1).
Anggota parlemen Iran, Gholam Reza Kateb mengatakan penurunan itu akibat sanksi Barat. Uni Eropa yang kian gigih menentang program nuklir Iran, pada 2012 berhenti membeli minyak dari Negeri Para Mullah itu.
Masalah semakin pelik lantaran Kementerian Perminyakan Iran berhenti menjual minyak kepada beberapa maskapai penerbangan. Mereka beralasan banyak penunggakan dari maskapai penerbangan.
Imbasnya beberapa maskapai penerbangan Iran terpaksa membatalkan penerbangan karena kurangnya pasokan bahan bakar. Saat ini, Iran mengalami berbagai macam sanksi internasional, seperti embargo senjata, embargo teknologi nuklir, dan larangan pembelian minyak dari Iran.
Sumber : Republika.online
"Berdasarkan laporan, penjualan minyak turun 40 persen," kata Menteri Perminyakan Iran, Rostam Qasemi seperti dilaporkan kantor berita ISNA, (8/1).
Anggota parlemen Iran, Gholam Reza Kateb mengatakan penurunan itu akibat sanksi Barat. Uni Eropa yang kian gigih menentang program nuklir Iran, pada 2012 berhenti membeli minyak dari Negeri Para Mullah itu.
Masalah semakin pelik lantaran Kementerian Perminyakan Iran berhenti menjual minyak kepada beberapa maskapai penerbangan. Mereka beralasan banyak penunggakan dari maskapai penerbangan.
Imbasnya beberapa maskapai penerbangan Iran terpaksa membatalkan penerbangan karena kurangnya pasokan bahan bakar. Saat ini, Iran mengalami berbagai macam sanksi internasional, seperti embargo senjata, embargo teknologi nuklir, dan larangan pembelian minyak dari Iran.
Sumber : Republika.online