Kapal Iran (ilustrasi).
BERITA TERKINI,TEHERAN--Angkatan Laut Iran mengeluarkan
puluhan peringatan untuk pesawat asing dan kapal perang yang mendekati
pasukannya selama manuver latihan di Selat Hormuz.
Latihan militer sendiri dimulai Jumat (28/12) ) kemarin. Latihan berlangsung selama lima hari, bahkan sumber lain menyebutkan enam hari di sekitar 1 juta kilometer persegi (400.000 mil persegi) di Selat Hormuz, Teluk Oman dan bagian utara Samudera Hindia.
Juru bicara untuk latihan Iran Komandan Laksamana Amir Rastgari mengatakan, pasukan pertahanan angkatan laut dan udara Iran sudah mengingatkan pesawat pengintai, pesawat dan kapal perang milik asing.
"Sejauh ini sekitar 30 peringatan telah diberikan kepada pengintai dan pesawat pengintai kekuatan asing yang ingin mendekati daerah tempat latihan Iran yang sedang berlangsung,’’ kata Rastegari.
Iran juga mengancam akan memblokir Selat Hormuz jika ada serangan militer atas sengketa program nuklirnya. Sebuah rudal anti kapal kemudian diluncurkan dengan jangkauan 200 kilometer (120 mil), dimana rudal ini merupakan salah satu senjata yang digunakan saat hari terakhir latihan angkatan laut Iran.
Rastegari menyatakan, Iran meluncurkan rudal dengan jangkauan 200 kilometer yang telah berhasil tepat menghantam dan menghancurkan musuh yang mengejek target. "Pesawat intelijen dan drone menjauh dari daerah itu setelah menerima peringatan,’’katanya.
Rastegari juga mengklaim, pesawat asing dan drone itu takut dihancurkan oleh pasukan Iran.
Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya tidak akan mentolerir setiap hambatan lalu lintas komersial yang melalui selat.
Sumber : Republika.online
Latihan militer sendiri dimulai Jumat (28/12) ) kemarin. Latihan berlangsung selama lima hari, bahkan sumber lain menyebutkan enam hari di sekitar 1 juta kilometer persegi (400.000 mil persegi) di Selat Hormuz, Teluk Oman dan bagian utara Samudera Hindia.
Juru bicara untuk latihan Iran Komandan Laksamana Amir Rastgari mengatakan, pasukan pertahanan angkatan laut dan udara Iran sudah mengingatkan pesawat pengintai, pesawat dan kapal perang milik asing.
"Sejauh ini sekitar 30 peringatan telah diberikan kepada pengintai dan pesawat pengintai kekuatan asing yang ingin mendekati daerah tempat latihan Iran yang sedang berlangsung,’’ kata Rastegari.
Iran juga mengancam akan memblokir Selat Hormuz jika ada serangan militer atas sengketa program nuklirnya. Sebuah rudal anti kapal kemudian diluncurkan dengan jangkauan 200 kilometer (120 mil), dimana rudal ini merupakan salah satu senjata yang digunakan saat hari terakhir latihan angkatan laut Iran.
Rastegari menyatakan, Iran meluncurkan rudal dengan jangkauan 200 kilometer yang telah berhasil tepat menghantam dan menghancurkan musuh yang mengejek target. "Pesawat intelijen dan drone menjauh dari daerah itu setelah menerima peringatan,’’katanya.
Rastegari juga mengklaim, pesawat asing dan drone itu takut dihancurkan oleh pasukan Iran.
Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya tidak akan mentolerir setiap hambatan lalu lintas komersial yang melalui selat.
Sumber : Republika.online