BERITA TERKINI, Tepat 15 Oktober 2013, Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo genap setahun memimpin DKI Jakarta. Jokowi pun menyerahkan
penilaian kinerja selama setahun memimpin ibu kota kepada warga. Meski
begitu, diakui Jokowi, jika masih banyak pekerjaan rumah yang harus
diselesaikannya dalam memimpin ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, beberapa program memang
telah dijalankan, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta
Pintar (KJP), serta pengerukan beberapa waduk dan sungai. Namun untuk
penilaiannya diserahkan kepada masyarakat. "Kalau mau dinilai setahun ya
silakan, terserah masyarakat lah yang menilai. Tanyakan kepada
masyarakat, pelayanan di kelurahan dan kecamatan seperti apa? Apa sudah
ada yang dirasakan atau belum," ujar Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta,
seperti dilansir situs beritajakarta.
Dikatakan Jokowi, meski belum terlihat hasilnya, untuk penanganan
macet sudah dilakukan, yakni dengan penambahan armada bus Transjakarta
yang rencananya akan tiba pada November. Lalu, pembelian armada bus
sedang, serta pembangunan moda transportasi massal berbasis rel yakni
Mass Rapid Transit (MRT) dan monorel.
"Yang namanya pembangunan itu ada tahapan-tahapan. Masih banyak
sekali terutama macet dan banjir. Macet itu penyelesaiannya melalui
transportasi massal yang baru kita mulai. Pembangunan MRT perlu waktu
5-6 tahun. Ya semuanya perlu waktu lah," ucapnya.
Pada 2014 mendatang, rencanya juga akan dilakukan penambahan armada
bus sebanyak 4.000 unit, dengan rincian 1.000 bus Transjakarta dan 3.000
bus sedang. Kemudian jika transportasi massal sudah baik, maka akan
dikeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan dengan ganjil genap atau
electronic road pricing (ERP).
Sumber: Repubika Online