BERITA TERKINI, TEHERAN--Kepala Organisasi Penerbangan Sipil
Iran Hamid Reza Pahlavani Rabu (2/10) mengatakan organisasi kini
mempertimbangkan pembukaan kembali penerbangan langsung antara Iran dan
Amerika Serikat.
Mengacu pada keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Hassan Rohani pada pembukaan penerbangan langsung antara Iran dan AS, ia mengatakan organisasinya kini mempelajari masalah ini.
Organisasi Penerbangan Sipil Iran siap menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara, katanya. Saat ini, ada sejumlah besar penerbangan internasional ke dan dari Iran, katanya, dan menambahkan bahwa pendirian atau pembukaan kembali penerbangan adalah salah satu tanggungjawab negara-negara Organisasi Penerbangan Sipil.
Sementara itu anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis (Parlemen) Iran, Hossein Naqavi Hosseini, menggambarkan pembentukan penerbangan langsung antara Iran dan kota-kota di AS sebagai langkah positif.
Anggota parlemen ini menekankan bahwa tindakan tersebut akan memainkan peran kunci dalam membina hubungan timbal balik antara kedua negara. Sejumlah besar warga Iran yang tinggal di AS tertarik untuk melakukan perjalanan ke tanah air mereka, katanya.
Mengacu pada keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Hassan Rohani pada pembukaan penerbangan langsung antara Iran dan AS, ia mengatakan organisasinya kini mempelajari masalah ini.
Organisasi Penerbangan Sipil Iran siap menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara, katanya. Saat ini, ada sejumlah besar penerbangan internasional ke dan dari Iran, katanya, dan menambahkan bahwa pendirian atau pembukaan kembali penerbangan adalah salah satu tanggungjawab negara-negara Organisasi Penerbangan Sipil.
Sementara itu anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis (Parlemen) Iran, Hossein Naqavi Hosseini, menggambarkan pembentukan penerbangan langsung antara Iran dan kota-kota di AS sebagai langkah positif.
Anggota parlemen ini menekankan bahwa tindakan tersebut akan memainkan peran kunci dalam membina hubungan timbal balik antara kedua negara. Sejumlah besar warga Iran yang tinggal di AS tertarik untuk melakukan perjalanan ke tanah air mereka, katanya.
Sumber: Republika Online