BERITA TERKINI, KAIRO---Empat orang tewas di Kairo, Jumat,
ketika pendukung Presiden terguling Mesir Mohamed Morsi bentrok dengan
penentang mereka dan pasukan keamanan, kata seorang pejabat medis kepada
AFP.
Khaled al-Khatib, kepala pelayanan darurat Mesir, mengatakan, 40
orang juga cedera dalam bentrokan itu, yang meletus setelah sholat Jumat
di ibu kota Mesir tersebut dan daerah-daerah lain di negara itu. "Empat
orang tewas di Kairo. Korban tewas tidak mencakup polisi atau aparat
keamanan," kata Khatib tanpa menyebutkan penyebab kematian mereka.
Kairo dilanda bentrokan-bentrokan sengit yang umumnya terjadi di
sekitar Lapangan Tahrir, pusat pemberontakan 2011 yang menggulingkan
Presiden Hosni Mubarak. Polisi menembakkan peluru amunisi ke udara dan
gas air mata untuk mencegah kelompok oposisi memasuki lapangan itu,
ketika ratusan pendukung Morsi meneriakkan "Allahu Akbar", kata wartawan
AFP.
Militan meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan setelah
militer menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada 3 Juli.
Penumpasan militan yang dilakukan kemudian di Mesir menewaskan ratusan
orang dan lebih dari 2.000 ditangkap di berbagai penjuru negara itu.
Kekacauan meluas sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak dalam
pemberontakan rakyat 2011 dan militan meningkatkan serangan-serangan
terhadap pasukan keamanan, terutama di Sinai di perbatasan dengan
Israel.
Sumber: Republika Online