BERITA TERKINI, YERUSALEM -- Komite Populer Palestina untuk
Membela Suriah di wilayah Palestina yang diduduki menyelenggarakan aksi
protes terhadap peran Israel dalam serangan terhadap Suriah, dan
dukungan mereka kepada terorisme yang menargetkan orang-orang Arab yang
bertahan.
Israel berperan dengan dukungan Amerika Serikat dan dibiayai negara-negara Teluk. Para peserta protes, yang berlangsung di Penyeberangan Kalandia ke selatan Kota Ramallah di Tepi Barat, menyatakan solidaritas terhadap rakyat dan tentara Suriah dalam menghadapi konspirasi Zionis-imperialistik.
Mereka menegaskan bahwa Suriah akan keluar dari krisis berkat kekuatan persatuan rakyatnya, keberanian tentara dan kebijaksanaan kepemimpinannya.
Mereka mengangkat bendera Suriah dan Palestina, dan meneriakkan slogan-slogan mengekspresikan kesatuan perjuangan Arab dalam menghadapi pendudukan Israel.
Para tentara Israel mencoba untuk memadamkan aksi ini dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut, yang mengakibatkan tujuh orang terluka.
Laman Watan News Palestina mengutip Koordinator Komite Sabrin Dyab mengatakan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah serangan terorganisir yang bertujuan untuk merusak poros perlawanan.
Dia menegaskan bahwa kelompok teroris yang didukung oleh pihak asing adalah orang-orang yang melakukan kejahatan di Suriah.
Sumber: Republika.online
Israel berperan dengan dukungan Amerika Serikat dan dibiayai negara-negara Teluk. Para peserta protes, yang berlangsung di Penyeberangan Kalandia ke selatan Kota Ramallah di Tepi Barat, menyatakan solidaritas terhadap rakyat dan tentara Suriah dalam menghadapi konspirasi Zionis-imperialistik.
Mereka menegaskan bahwa Suriah akan keluar dari krisis berkat kekuatan persatuan rakyatnya, keberanian tentara dan kebijaksanaan kepemimpinannya.
Mereka mengangkat bendera Suriah dan Palestina, dan meneriakkan slogan-slogan mengekspresikan kesatuan perjuangan Arab dalam menghadapi pendudukan Israel.
Para tentara Israel mencoba untuk memadamkan aksi ini dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut, yang mengakibatkan tujuh orang terluka.
Laman Watan News Palestina mengutip Koordinator Komite Sabrin Dyab mengatakan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah serangan terorganisir yang bertujuan untuk merusak poros perlawanan.
Dia menegaskan bahwa kelompok teroris yang didukung oleh pihak asing adalah orang-orang yang melakukan kejahatan di Suriah.
Sumber: Republika.online