BERITA TERKINI, Mahkamah tertinggi Pakistan menyetujui
pembebasan dengan uang jaminan untuk mantan penguasa militer Pervez
Musharraf, membuka kemungkinan bagi diakhirinya status penahanan rumah.
Musharraf yang telah berstatus tahanan rumah selama enam bulan
menghadapi tiga dakwaan besar. Status sebagai tahanan rumah telah
melindunginya dari beberapa kali ancaman pembunuhan seperti dilansir
VOA.
Salah satu dakwaan terhadap Musharraf adalah pembunuhan terkait
tewasnya tokoh oposisi mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto. Bhutto
tewas dalam serangan bom dan senapan selagi ia meninggalkan rapat
kampanye di Rawalpindi bulan Desember 2007.
Musharraf menyatakan diri tidak bersalah atas dakwaan yang mencakup
pembunuhan, berkomplot membunuh, dan memfasilitasi pembunuhan. Ia
menyebut Taliban sebagai pelaku pembunuhan itu, dan mengatakan telah
memperingatkan Bhutto mengenai ancaman militan terhadap jiwanya.
Sumber: Republika Online