BERITA TERKINI, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri dan kepala
perunding nuklir Rusia Sergei Ryabcov dan Duta Besar Amerika Serikat
untuk Rusia Michael McFaul, pada Sabtu mengadakan pertemuan tentang
program nuklir Iran.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas lebih lanjut pembicaraan terakhir antara Iran dan Kelompok 5+1 di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini juga membicarakan isu-isu kepentingan bersama serta isu-isu internasional yang paling penting, seperti penghancuran senjata kimia Suriah.
Iran dan enam negara besar mengadakan putaran baru pembicaraan dari 15-16 Oktober, di mana Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang memimpin delegasi negaranya mempresentasikan proposal baru Teheran untuk menyelesaikan sengketa program nuklir negara itu.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton memimpin pihak lain selama pembicaraan dua hari.
Ryabcov yang mewakili negaranya di pembicaraan Jenewa menyatakan puas dengan hasil perundingan dan proposal baru yang diajukan oleh pihak Iran. "Semua peserta sepakat bahwa rencana baru Iran menunjukkan pendekatan baru untuk perundingan," kata Ryabcov.
Dia menegaskan bahwa rencana tersebut tidak bisa menjadi kunci untuk semua masalah, tetapi ia mengatakan Rusia menyambut potensi konstruktif yang baik dibalik itu.
Dia menggarisbawahi kebutuhan untuk mengangkat sanksi-sanksi sepihak terhadap Barat terhadap Iran, karena Iran akan menempatkan program nuklirnya di bawah pengawasan internasional. Barat harus mencabut semua sanksi yang telah dikenakan pada negara itu.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas lebih lanjut pembicaraan terakhir antara Iran dan Kelompok 5+1 di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini juga membicarakan isu-isu kepentingan bersama serta isu-isu internasional yang paling penting, seperti penghancuran senjata kimia Suriah.
Iran dan enam negara besar mengadakan putaran baru pembicaraan dari 15-16 Oktober, di mana Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang memimpin delegasi negaranya mempresentasikan proposal baru Teheran untuk menyelesaikan sengketa program nuklir negara itu.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton memimpin pihak lain selama pembicaraan dua hari.
Ryabcov yang mewakili negaranya di pembicaraan Jenewa menyatakan puas dengan hasil perundingan dan proposal baru yang diajukan oleh pihak Iran. "Semua peserta sepakat bahwa rencana baru Iran menunjukkan pendekatan baru untuk perundingan," kata Ryabcov.
Dia menegaskan bahwa rencana tersebut tidak bisa menjadi kunci untuk semua masalah, tetapi ia mengatakan Rusia menyambut potensi konstruktif yang baik dibalik itu.
Dia menggarisbawahi kebutuhan untuk mengangkat sanksi-sanksi sepihak terhadap Barat terhadap Iran, karena Iran akan menempatkan program nuklirnya di bawah pengawasan internasional. Barat harus mencabut semua sanksi yang telah dikenakan pada negara itu.
Sumber: Republika Online