BERITA TERKINI, JERUSALEM -- Politisi sayap-kiri Israel mengecam
pidato 'hawkish' Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia menyatakan
pidato Netanyahu itu tak menawarkan harapan bagi penyelesaian sengketa
Palestina-Israel.
Netanyahu sebelumnya menyampaikan pidatonya di Bar Ilan University di
pinggiran Tel Aviv. Netanyahu mengatakan permukiman dan pendudukan
Israel atas Tepi Barat Sungai Jordan bukan akar konflik dengan
Palestina.
Pidato tersebut terutama ditujukan untuk
menyenangkan anggota koalisi
sayap-kanan Netanyahu yang memprotes dimulainya pembicaraan perdamaian
antara Israel dan Palestina pada penghujung Juli di Washington DC.
"Kelihatannya Netanyahu dan partainya terseret kembali ke kubu sayap
kanan ekstrem. Dia tidak menyadari bahwa harapan untuk mencapai
kesepakatan menyebar di seluruh masyarakat," kata pemimpin Partai Buruh
yang beroposisi, Shelly Yachimovich, kepada Radio Israel.
"Kesepakatan semacam itu akan menjamin negara Yahudi dan demokrasi
selama beberapa generasi dan akan mencegah skenario berbahaya negara
dua-kewarganegaraan," kata Yachimovich sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara pada Selasa.
Yachimovich menambahkan Perdana Menteri tersebut melakukan kemunduran
dan bukan kemajuan. Netanyahu dinilai tidak berusaha menciptakan masa
depan yang lebih baik buat rakyat Israel.
Yachimovich juga mengatakan ia diberitahu bahwa pembicaraan perdamaian macet.
Sumber: Republika Online