Pesawat tanpa awak (drone) AS, Predator
BERITA TERKINI, TEHERAN -- Iran mengklaim menangkap pesawat
mata-mata siluman Amerika Serikat (AS) ScanEagle di wilayah udara
Israel, dalam beberapa hari terakhir. Namun AS menapik klaim tersebut,
lantaran tidak ada bukti kuat mendukung klaim Iran.
Korps penjaga Revolusi Islam mengatakan pesawat tak berawak terbang di atas wilayah Teluk Persia dalam beberapa hari terakhir. Pesawat itu ditangkap ketika tersesat ke wilayah udara Iran, lapor TV pemerintah Iran, Selasa (4/12).
Pimpinan tentara angkatan laut Iran, Jenderal Ali Fadavi mengatakan pasukan Iran menangkap 'gangguan' pesawat mata-mata, yang lepas landas dari kapal induk AS. Pesawat tak berawak ScanEagle disebut Fadavi sekarang di tangan Iran.
"Pesawat tak berawak AS melakukan penerbangan pengintaian dan pengumpulan data melalui Teluk Persia dalam beberapa hari terakhir, ditangkap penjaga unit pertahanan udara angkatan laut yang itu memasuki wilayah udara Iran," kata Fadavi seperti dinukil Reuters, Kamis (6/12). Namun Fadavi tidak memberikan rincian lebih lanjut, atau mengatakan kapan peristiwa itu terjadi.
Sumber : Republika.online
Korps penjaga Revolusi Islam mengatakan pesawat tak berawak terbang di atas wilayah Teluk Persia dalam beberapa hari terakhir. Pesawat itu ditangkap ketika tersesat ke wilayah udara Iran, lapor TV pemerintah Iran, Selasa (4/12).
Pimpinan tentara angkatan laut Iran, Jenderal Ali Fadavi mengatakan pasukan Iran menangkap 'gangguan' pesawat mata-mata, yang lepas landas dari kapal induk AS. Pesawat tak berawak ScanEagle disebut Fadavi sekarang di tangan Iran.
"Pesawat tak berawak AS melakukan penerbangan pengintaian dan pengumpulan data melalui Teluk Persia dalam beberapa hari terakhir, ditangkap penjaga unit pertahanan udara angkatan laut yang itu memasuki wilayah udara Iran," kata Fadavi seperti dinukil Reuters, Kamis (6/12). Namun Fadavi tidak memberikan rincian lebih lanjut, atau mengatakan kapan peristiwa itu terjadi.
Sumber : Republika.online