Lingkaran kalender kuno Suku Maya yang dibuat berdasar periode 394 tahun.
BERITA TERKINI, MEKSIKO -- Pemuka Suku Maya yang mempercayai
datangnya kiamat, Esteban Santos berujar penduduk bumi sangat beruntung.
Sebab, penduduk bumi yang hidup saat ini bisa melihat akhir dari sebuah
era.
Baginya 21 Desember 2012, adalah era bumi yang lama. Memasuki 22 Desember, bumi dipandangnya telah memasuki fase baru. "Kita semua beruntung karena bisa merasakan dua era yang berbeda," ujarnya kepada CNN.
Dia menolak bila dikatakan prediksi suku Maya keliru. Baginya, berakhirnya sebuah era bukan berarti dunia akan hancur. Berakhirnya sebuah era bisa menandakan pembaruan terhadap zaman.
Namun Santos memprediksi kiamat akan tetap terjadi yang akan menutup segala rangkaian era manusia. "Mungkin bukan dalam waktu dekat ini,"
Prediksi suku Maya tentang berakhirnya dunia tidak terbukti. Hingga 22 Desember 2012, tidak terjadi suatu hal berarti di belahan bumi.
Sumber : Republika.online
Baginya 21 Desember 2012, adalah era bumi yang lama. Memasuki 22 Desember, bumi dipandangnya telah memasuki fase baru. "Kita semua beruntung karena bisa merasakan dua era yang berbeda," ujarnya kepada CNN.
Dia menolak bila dikatakan prediksi suku Maya keliru. Baginya, berakhirnya sebuah era bukan berarti dunia akan hancur. Berakhirnya sebuah era bisa menandakan pembaruan terhadap zaman.
Namun Santos memprediksi kiamat akan tetap terjadi yang akan menutup segala rangkaian era manusia. "Mungkin bukan dalam waktu dekat ini,"
Prediksi suku Maya tentang berakhirnya dunia tidak terbukti. Hingga 22 Desember 2012, tidak terjadi suatu hal berarti di belahan bumi.
Sumber : Republika.online