Ahmad al-Jabari
Dr. Raafat al-Sayyed Ahmed, Direktur Institut Penelitian Wafaa, menuliskan skenario tersebut dalam artikelnya berjudul "Siapa yang membunuh al-Jabari dan membakar Gaza?".
Raafat menulis teror Ahmad al-Jabari, komandan operasi Brigade Qassam --sayap militer Hamas, adalah operasi teror bertahap. ''Menurut keterangan gerakan perlawanan Palestina, tahap terpenting dari operasi itu adalah dihadiahkannya sejumlah kendaraan mewah kepada al-Jabari dan beberapa pemimpin kelompok perlawanan Palestina lain oleh Qatar,'' tulisnya.
Qatar akhir-akhir ini menyita perhatian publik dengan memberikan dukungan ekonomi ke Gaza. Menurut analis Arab ini, Emir Qatar dalam kunjungannya ke Gaza beberapa waktu lalu menghadiahkan sejumlah kendaraan mewah ke Hamas dan beberapa petinggi kelompok pejuang Palestina lainnya.
Pada saat yang sama, badan intelejen Israel juga memiliki informasi lengkap terkait proses produksi mobil-mobil mewah itu.
''Teknologi canggih, akurat dan rahasia dipasang di mobil-mobil tersebut,'' tulis Raafat seperti dikutip Irib. ''Sehingga, mobil-mobil tersebut bisa dilacak oleh jet-jet tempur dan pesawat-pesawat tanpa awak Israel.''
Al-Jabari yang memiliki peran strategis dalam penawanan seorang tentara Israel, Gilad Shalit, itu langsung diteror begitu ia menaiki kendaraan hadiah Emir Qatar. Al-Jabari akhirnya tewas dalam serangan udara Israel lima hari lalu. Kematiannya mematik perang Gaza yang berlangsung hingga detik ini.
Sumber : Republika.online