BERITA TERKINI - Perdana Menteri Jepang,
Shinzo Abe, menunjuk seorang perempuan untuk menjadi penasihatnya.
Adalah Makiko Yamada, yang bakal menjadi penasihat Abe dalam kebijakan
perempuan.
"Pemerintah menganggap promosi perempuan dalam
masyarakat, sebagai salah satu pilar utama," ujar Kepala Sekretaris
Kabinet, Yoshihide Suga, seperti dilansir Tribunnews dari Asiaone.com.
"Perdana Menteri sebelumnya telah memikirkan perlunya seorang wanita untuk menjadi penasihat Perdana Menteri," katanya.
Penunjukan
Yamada terjadi setelah ekonom dunia berulangkali mendesak Jepang untuk
lebih banyak menempatkan perempuan dalam posisi penting di pemerintahan.
Hal itu juga untuk memacu pertumbuhan dan memperlambat menyusutnya
angkatan kerja.
Meskipun tingkat pendidikan tinggi, banyak
perempuan di Jepang meninggalkan pekerjaan mereka ketika mereka telah
memiliki anak. Dalam kabinet Abe yang berisikan 19 orang, hanya dua
orang berjenis kelamin perempuan.
Sumber: tribunnews.com