Recep Tayyip Erdogan
BERITA TERKINI, ANKARA -- Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip
Erdogan, mengatakan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk memulai
perang. Tetapi, Turki akan bertindak untuk membela warga dan
perbatasannya.
Parlemen Turki telah memberi kewenangan kepada pemerintah untuk meluncurkan operasi militer lintas batas sebagai pencegah terhadap serangan potensial dari Suriah untuk periode satu tahun.
Otorisasi ini dikeluarkan setelah terjadi penembakan artileri Suriah terhadap satu kota di Turki tenggara. Serangan pada Rabu itu menewaskan lima orang dan melukai 11 warga sipil.
"Kita tidak akan pernah bisa tertarik pada sesuatu seperti memulai perang," kata Erdogan kepada para wartawan pada Kamis malam. "Namun, Republik Turki adalah negara yang mampu membela warga dan perbatasannya. Tak seorang pun harus mencoba dan menguji tekad kami mengenai hal ini."
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/10/05/mbed2l-turki-ancam-serang-suriah-jika-diusik
Parlemen Turki telah memberi kewenangan kepada pemerintah untuk meluncurkan operasi militer lintas batas sebagai pencegah terhadap serangan potensial dari Suriah untuk periode satu tahun.
Otorisasi ini dikeluarkan setelah terjadi penembakan artileri Suriah terhadap satu kota di Turki tenggara. Serangan pada Rabu itu menewaskan lima orang dan melukai 11 warga sipil.
"Kita tidak akan pernah bisa tertarik pada sesuatu seperti memulai perang," kata Erdogan kepada para wartawan pada Kamis malam. "Namun, Republik Turki adalah negara yang mampu membela warga dan perbatasannya. Tak seorang pun harus mencoba dan menguji tekad kami mengenai hal ini."
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/10/05/mbed2l-turki-ancam-serang-suriah-jika-diusik