Sekjen OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu
BERITA TERKINI, JEDDAH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
menaruh perhatian serius terhadap kondisi umat Islam dunia yang tengah
dilanda konflik.
Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu menegaskan dukungan bagi perjuangan umat Islam yang tertindas untuk mendapatkan keadilan.
"Umat harus menyingkirkan sektarian untuk membantu sesama Muslim mendapatkan hak-haknya, khususnya kota suci Yerusalem," ujarnya dalam pidato ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H, seperti dikutip laman resmi OIC, Rabu (24/10).
Ihsanoglu menambahkan dukungan mutlak diperlukan Palestina untuk menjadi negara merdeka. Yerusalem yang disana berdiri Masjidil Aqsa adalah hak Muslim dunia bukan hanya Palestina.
Selain itu OKI juga mengaperasiasi dengan pencapaian perdamaian di Selatan Filipina. OKI tentu berharap agar tercipta persatuan Muslim di negara tersebut. Perjanjian yang disepakati merupakan titik awal perkembangan baru di Mindanao.
Harapan itu pula yang ingin dicapai dalam masalah di Rohingya. "Kita juga tidak bisa mengabaikan situasi Suriah. Kami berdoa, bahwa ada gencatan senjata selama perayaan Idul Adha," kata dia.
"Saya berharap, umat Islam kembali pada posisi mulia di antara bangsa-bangsa dunia. Pada kesempatan yang diberkati ini, begitu membahagiakan saya, salam hangat dan tulus kepada seluruh umat Islam di Timur dan Barat," ucapnya.
Sumber : Republika.online
Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu menegaskan dukungan bagi perjuangan umat Islam yang tertindas untuk mendapatkan keadilan.
"Umat harus menyingkirkan sektarian untuk membantu sesama Muslim mendapatkan hak-haknya, khususnya kota suci Yerusalem," ujarnya dalam pidato ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H, seperti dikutip laman resmi OIC, Rabu (24/10).
Ihsanoglu menambahkan dukungan mutlak diperlukan Palestina untuk menjadi negara merdeka. Yerusalem yang disana berdiri Masjidil Aqsa adalah hak Muslim dunia bukan hanya Palestina.
Selain itu OKI juga mengaperasiasi dengan pencapaian perdamaian di Selatan Filipina. OKI tentu berharap agar tercipta persatuan Muslim di negara tersebut. Perjanjian yang disepakati merupakan titik awal perkembangan baru di Mindanao.
Harapan itu pula yang ingin dicapai dalam masalah di Rohingya. "Kita juga tidak bisa mengabaikan situasi Suriah. Kami berdoa, bahwa ada gencatan senjata selama perayaan Idul Adha," kata dia.
"Saya berharap, umat Islam kembali pada posisi mulia di antara bangsa-bangsa dunia. Pada kesempatan yang diberkati ini, begitu membahagiakan saya, salam hangat dan tulus kepada seluruh umat Islam di Timur dan Barat," ucapnya.
Sumber : Republika.online