Aktivis kulit putih pendukung Partai Golden Dawn melakukan aksi unjuk rasa menentang keberadaan imigran di Yunani
BERITA TERKINI, ATHENA-Kelompok sayap kanan Yunani mulai
menebar isu imigran sebagai biang keladi krisis ekonomi yang dialami
negeri para dewa. Mereka berdalih, seandainya tidak ada imigran maka
kondisinya bakal lain cerita.
Profesor Sosiologi Politik, Universitas Athena, Nikos Demertzis, mengatakan Yunani mengalami krisis sosioekonomi. Efeknya, ratusan ribu warga Yunani kehilangan pekerjaan. "Dan anda tahu, jumlah imigran saat ini terus bertambah," papar dia seperti dikutip nytimes.com, Selasa (2/10). Hal itu, menurut dia, membuat situasi menjadi lebih rumit.
Apalagi, lanjut dia, partai sayap kanan, Golden Dawn Party berhasil meraih 18 kursi yang membuat mereka menjadi partai terbesar kelima yang berada di parlemen. Dengan posisi itu, mereka dapat menjegal kebijakan pemerintah yang dinilai menguntungkan imigran.
Tanda-tanda geliat sayap kanan sudah dimulai ketika mereka menggelar pawai keliling kota. Di Rafina, mereka merazia sejumlah pasar yang didalamnya terdapat banyak imigran ilegal.
"Kami melihat imigran berjualan," ungkap politisi Golden Dawn, Giorgis Germenis. Di Missolonghi, mereka mengintimidasi para pedagang buah. Tindakan itu sangat disayangkan warga lokal. "Ini bentuk kediktaktoran," ungkap seorang perempuan.
Namun, tidak sedikit dari masyarakat Yunani yang membela Golden Dawn. Mereka menganggap, hanya Golden Dawn saja yang membela kehormatan warga Yunani. "Golden Dawan adalah satu-satunya yang menunjukan kepedulian terhadap orang Yunanu," kata Kaiti Lazarou, 55 tahun, pemilik kios. Ia percaya suatu hari nanti, Golden Dawn akan menguasai pemerintahan.
Demertzis menilai apa yang dilakukan Golden Dawn bukan pencitraan semata. Mereka tahu masyarakat Yunani tengah terluka. "Situasinya sangat persis dari apa yang terjadi di Mesir atau Lebanon," kata dia.
Yunani merupakan gerbang utama imigran dari Asia dan Afrika. Entah kebetulan, kebanyakan imigran adalah Muslim. Fakta itu, membuat situasi yang tidak menguntungkan komunitas Muslim di kemudian hari.
Sumber : Republika.Online (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/10/02/mb996u-ultrakanan-yunani-ingin-intimidasi-imigran-bermayoritas-muslim)