Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang
terluka setelah Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada
Kamis (15/11). Jumlah korban di pihak Palestina mencapai 13 orang dan
tiga orang dari pihak Israel, sehingga ancaman serangan habis-habisan ol
Sejak tewasnya pemimpin Hamas dalam serangan Israel beberapa waktu lalu, Israel terus melancarkan serangan.
Sementara di sisi Israel, tiga warga Israel dilaporkan tewas akibat gempuran roket yang menghamtam Israel Selatan. Roket tersebut menghantam gedung empat lantai di kota Kiyrat Malachi.
Mereka adalah korban pertama dari pihak Israel sejak pemimpin militer Hamas dibunuh pada Rabu lalu di Gaza, demikian dikutip dari BBC, Kamis (16/11).
Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mendesak semua pihak yang terlibat untuk menghindari tindakan yang beresiko melukai korban sipil.
Sementara itu, Presiden Mesir Mohammad Mursi mengutuk serangan udara yang dilakukan. Puluhan pengunjuk rasa anti-Israel juga mengadakan unjuk rasa di Mesir ibukota.
Pemimpin politik Hamas Khaled Meshaal mengaku bersumpah untuk melanjutkan perlawanan terhadap Israel.
Sumber : Republika.online