Bendera Iran
Sekretaris Dewan Hak Asasi Manusia Iran, Mohammad Javad Larijani mengatakan, Iran selalu siap dengan negosiasi kapanpun dan dimanapun, bahkan di "bagian paling dasar neraka sekalipun".
Namun begitu, Larijani, yang juga penasihat tertinggi Iran mensyaratkan perundingan harus bebas dari tekanan, keadilan serta saling menghormati satu dengan lainnya.
"Neegosiasi dibawah tekanan dengan AS tidak akan pernah kami terima," kata Larijani, seperti dilaporkan Fars News Agency, dikutip dari al-arabiya.
Ia mengatakan, segala bentuk perundingan dengan Barat juga harus memwakili kepentingan Iran, dan semua perundingan harus mendapat persetujuan dari Ayatollah Seyed Ali Khamenei.
Iran dan Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik mereka pada April 1980 setelah mahasiswa Iran masuk ke kedutaan AS dan menawan staf diplomatik selama 444 hari.
"Hubungan dengan AS tidak mudah dan setelah semua tekanan AS dan kejahatan terhadap rakyat Iran, hubungan tersebut tidak mungkun (dapat dibangun) dalam satu malam," demikian Larijani.
Sumber : Republika.online