Warga Palestina merayakan kemenangan atas
Israel setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Rabu
(21/11) malam. (AP/Bernat Armangue)
Dalam konferensi pernya pada Kamis (22/11) kemarin, Shalah mengatakan kesepakatan gencatan senjata yang telah ditanda-tangani itu secara terang menjelaskan tentang pembebasan blokade Gaza.
''Ini berarti keinginan Israel mengepung dan menyiksa Gaza ternyata hanyalah mimpi,'' katanya. ''Upaya Israel memblokade Gaza sudah kehilangan arah. Ini sebagai awal dari berdirinya negara Palestina.''
Shalah mengatakan Gaza sudah berubah menjadi tempat bertemu seluruh pemimpin resmi Arab ataupun Islam. Daftar orang yang akan mengunjungi Gaza sangat panjang.
''Gaza menjadi kekuatan besar baik dalam negeri maupun internasional bagi kehancuran Israel,'' tandasnya.
Sumber : Republika.online