BERITA TERKINI, WASHINGTON -- Mantan presiden Amerika Serikat
(AS) George W. Bush terus berusaha memulihkan reputasinya dari citra
buruk sebagai presiden dengan keputusan paling kontroversial selama
beberapa dekade terakhir.
Lantas bagaimana caranya? Bush membangun sebuah perpustakaan nan indah di Dallas!.
Istimewanya, perpustakaan Bush ini menyajikan pameran interaktif yang meminta pengunjung untuk memilih dua dari empat momen penting yang dicap sebagai keberhasilan Bush selama masa kepresidenannya. Empat momen itu masing-masingnya diberi judul Saddam Hussein, Gelora Tentara AS di Irak, Bailout Bank, dan Mengatasi Badai Katrina.
Perpustakaan Bush ini merupakan upaya bersama yang dilakukan Bush dan pendukung setianya untuk melunakkan reputasi sang mantan presiden. Salah satu pendukung Bush dari the Right Leaning American Enterprise Institute, Danielle Pletka mengatakan sejak sepekan dibuka, polling masyarakat terbaru menunjukkan peringkat Bush berangsur pulih ke level 47 persen.
"Sindrom kekacauan Bush telah mereda dan orang-orang sedikit butuh refleksi," kata Pletka seperti dilansir dari the Guardian, Rabu (24/4).
Veteran Washington, Stephen Hess mengatakan Bush membutuhkan waktu yang lama untuk merehabilitasi reputasinya. Ia menilai presiden itu dari dua faktor, kebijakan luar negeri dan kebijakan ekonomi. Bush dinilai tidak ada yang bagus antara keduanya.
Staf Bush Center, Hannah Abney mengatakan Perpustakaan Bush sama sekali tidak berusaha jadi 'editorial' kepresidenan Bush. Perpustakaan ini menyajikan informasi dan fakta dengan cara netral dan membiarkan pengunjung menilainya sendiri.
Sumber: Republika.online
Lantas bagaimana caranya? Bush membangun sebuah perpustakaan nan indah di Dallas!.
Istimewanya, perpustakaan Bush ini menyajikan pameran interaktif yang meminta pengunjung untuk memilih dua dari empat momen penting yang dicap sebagai keberhasilan Bush selama masa kepresidenannya. Empat momen itu masing-masingnya diberi judul Saddam Hussein, Gelora Tentara AS di Irak, Bailout Bank, dan Mengatasi Badai Katrina.
Perpustakaan Bush ini merupakan upaya bersama yang dilakukan Bush dan pendukung setianya untuk melunakkan reputasi sang mantan presiden. Salah satu pendukung Bush dari the Right Leaning American Enterprise Institute, Danielle Pletka mengatakan sejak sepekan dibuka, polling masyarakat terbaru menunjukkan peringkat Bush berangsur pulih ke level 47 persen.
"Sindrom kekacauan Bush telah mereda dan orang-orang sedikit butuh refleksi," kata Pletka seperti dilansir dari the Guardian, Rabu (24/4).
Veteran Washington, Stephen Hess mengatakan Bush membutuhkan waktu yang lama untuk merehabilitasi reputasinya. Ia menilai presiden itu dari dua faktor, kebijakan luar negeri dan kebijakan ekonomi. Bush dinilai tidak ada yang bagus antara keduanya.
Staf Bush Center, Hannah Abney mengatakan Perpustakaan Bush sama sekali tidak berusaha jadi 'editorial' kepresidenan Bush. Perpustakaan ini menyajikan informasi dan fakta dengan cara netral dan membiarkan pengunjung menilainya sendiri.
Sumber: Republika.online