People evacuate buildings and gather on road after a tremor of an
earthquake was felt in Karachi, Pakistan, Tuesday, April 16, 2013. A
major earthquake described as the strongest to hit Iran in more than
half a century flatted homes and offices Tuesday nea
BERITA TERKINI, TEHERAN -- Gempa yang melanda Iran, Selasa (16/4), dianggap sebagai gempa terbesar sepanjang 40 tahun.
Gempa yang terjadi pukul 05.44 waktu setempat ini mengakibatkan 45 orang meninggal di Iran dan lima orang di Pakistan. Menurut salah satu petugas otoritas Iran, seperti dikutip dari Reuters, gempa yang getarannya mencapai negara tetangga ini merupakan gempa yang sangat dahsyat.
Bahkan bukan tak mungkin, gempa kali ini adalah yang terbesar sepanjang 40 tahun. Begitu warga Iran khawatir bahwa gempa kali ini menyebabkan ratusan penduduk tewas. Apalagi hubungan telekomunikasi terputus akibat gempa tersebut.
Salah seorang anggota bulan sabit merah Mahmoud Mozaffar menyatakan, tim penyelamat telah berangkat ke wilayah gempa. ''Lima tim evakuasi telah berangkat dari Khas dan Saravan untuk menuju lokasi kerusakan,'' ucap dia.
Berdasarkan laporan kantor berita Fars, orang-orang berhamburan di kota Zahedan. Laporan tersebut juga menyebutkan kota lain, yaitu Saravan tak mengalami kerusakan berarti.
Sedangkan menurut kantor berita The Iran Student, berdasarkan laporan petugas penyelamat dari Emergency Medical Centre di Sistan dan Baluchistan Medical University, ada tiga orang yang mengalami luka-luka. Sedangkan di Pakistan, lima orang di Barat laut Pakistan dekat dengan perbatasan dinyatakan meninggal dunia.
Pusat gempa terjadi di tenggara Iran, yang terdiri dari gurun pasir dan pegunungan. Tepatnya di 201 tenggara Zahedan 250 timur laut Turbat di Pakistan.Sebelumnya pada tanggal 9 April, gempa kuat sebesar 6.3 skala ritcher yang berada dekat dengan reaktor nuklir menyebabkan 37 orang meninggal.
Selain itu melukai 850 orang dan menghancurkan dua desa.Kebanyakan memang fasilitas nuklir Iran berada di wilayah tengah ataupun barat termasuk reaktor nuklir di Bushehr di sekitar teluk.
Berdasarkan peta yang dirilis U.S. Institute for Science and International Security tidak ada kegiatan pengolahan atau reaktor di tenggara Iran khususnya yang berada dekat Pakistan.
Sumber: Republika.online
Gempa yang terjadi pukul 05.44 waktu setempat ini mengakibatkan 45 orang meninggal di Iran dan lima orang di Pakistan. Menurut salah satu petugas otoritas Iran, seperti dikutip dari Reuters, gempa yang getarannya mencapai negara tetangga ini merupakan gempa yang sangat dahsyat.
Bahkan bukan tak mungkin, gempa kali ini adalah yang terbesar sepanjang 40 tahun. Begitu warga Iran khawatir bahwa gempa kali ini menyebabkan ratusan penduduk tewas. Apalagi hubungan telekomunikasi terputus akibat gempa tersebut.
Salah seorang anggota bulan sabit merah Mahmoud Mozaffar menyatakan, tim penyelamat telah berangkat ke wilayah gempa. ''Lima tim evakuasi telah berangkat dari Khas dan Saravan untuk menuju lokasi kerusakan,'' ucap dia.
Berdasarkan laporan kantor berita Fars, orang-orang berhamburan di kota Zahedan. Laporan tersebut juga menyebutkan kota lain, yaitu Saravan tak mengalami kerusakan berarti.
Sedangkan menurut kantor berita The Iran Student, berdasarkan laporan petugas penyelamat dari Emergency Medical Centre di Sistan dan Baluchistan Medical University, ada tiga orang yang mengalami luka-luka. Sedangkan di Pakistan, lima orang di Barat laut Pakistan dekat dengan perbatasan dinyatakan meninggal dunia.
Pusat gempa terjadi di tenggara Iran, yang terdiri dari gurun pasir dan pegunungan. Tepatnya di 201 tenggara Zahedan 250 timur laut Turbat di Pakistan.Sebelumnya pada tanggal 9 April, gempa kuat sebesar 6.3 skala ritcher yang berada dekat dengan reaktor nuklir menyebabkan 37 orang meninggal.
Selain itu melukai 850 orang dan menghancurkan dua desa.Kebanyakan memang fasilitas nuklir Iran berada di wilayah tengah ataupun barat termasuk reaktor nuklir di Bushehr di sekitar teluk.
Berdasarkan peta yang dirilis U.S. Institute for Science and International Security tidak ada kegiatan pengolahan atau reaktor di tenggara Iran khususnya yang berada dekat Pakistan.
Sumber: Republika.online
.jpg)
