Hamas
"Roket-roket itu mengenai dekat kota Sderto dan Netivet. Namun tidak ada korban atau kerusakan berarti," ujar juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, kepada AFP.
Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Serangan tersebut mereka lakukan sebagai balasan serangan-serangan udara Israel yang menyebabkan dua orang menderita cedera serius beberapa waktu lalu.
Ini adalah pertama kalinya Hamas menembakkan roket ke Israel sejak pecahnya kekerasan terbaru pada Juni lalu antara kelompok-kelompok bersenjata di Gaza dengan tentara Israel.
Perundingan perdamaian Palestina-Israel menemui jalan buntu setelah negara Yahudi itu tak bersedia menghentikan pembangunan perumahan di wilayah Palestina yang dicaploknya dalam perang 1967. Mereka justru menambah bangunan-bangunan baru di wilayah tersebut.
Palestina bersedia melanjutkan perundingan perdamaian jika Israel bersedia menghentikan pembangunan permukiman yang dikecam oleh banyak masyarakat internasional itu.
Sumber : Republika.online