POHUWATO ONLINE, TEHERAN -- Mantan Presiden Akbar Hashemi
Rafsanjani telah dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden
bulan depan bersama dengan seorang pembantu dekat Presiden Mahmoud
Ahmadinejad, kata Kementerian Dalam Negeri Iran Selasa (21/5).
Rafsanjani, yang moderat, pernah menjadi presiden Iran untuk periode 1989-1997. Namanya dicoret dari daftar delapan calon presiden yang disetujui Dewan Garda Iran, lembaga yang didominasi kelompok konservatif, bersama orang dekat dan mantan Kepala Staf Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaie.
Daftar calon presiden yang sudah disetujui untuk mengikuti pemilihan presiden pada 14 Juni didominasi oleh orang-orang konservatif dekat dengan pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei. Tak ada penjelasan dari dewan itu mengapa nama-nama tersebut didiskualifikasi, menurut lansiran dari AFP, Rabu (22/5).
Pendaftaran Rafsanjani pada 11 Mei telah mempolarisasi sistem politik kompleks Iran. Rafsanjani mendapat dukungan kelompok reformis yang terpinggirkan sementara kelompok ultra konservatif mempertanyakan motifnya kembali ke dunia politik. Rafsanjani, yang usianya akan 79 tahun pada Agustus nanti, saat ini memimpin satu badan arbitrase politik tertinggi di negara itu.
Sebagai tokoh yang berpengaruh hingga delapan tahun lalu ketika Ahmadinejad mengalahkannya dalam pemilu 2005, Rafsanjani telah kehilangan dukungan politik dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2009 ia menarik perhatian kelompok mapan yang berkuasa karena mempertanyakan secara terbuka pemilihan kontroversial yang memutuskan Ahmadinejad menjadi presiden untuk periode kedua.
Sumber: Republika Online
Rafsanjani, yang moderat, pernah menjadi presiden Iran untuk periode 1989-1997. Namanya dicoret dari daftar delapan calon presiden yang disetujui Dewan Garda Iran, lembaga yang didominasi kelompok konservatif, bersama orang dekat dan mantan Kepala Staf Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaie.
Daftar calon presiden yang sudah disetujui untuk mengikuti pemilihan presiden pada 14 Juni didominasi oleh orang-orang konservatif dekat dengan pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei. Tak ada penjelasan dari dewan itu mengapa nama-nama tersebut didiskualifikasi, menurut lansiran dari AFP, Rabu (22/5).
Pendaftaran Rafsanjani pada 11 Mei telah mempolarisasi sistem politik kompleks Iran. Rafsanjani mendapat dukungan kelompok reformis yang terpinggirkan sementara kelompok ultra konservatif mempertanyakan motifnya kembali ke dunia politik. Rafsanjani, yang usianya akan 79 tahun pada Agustus nanti, saat ini memimpin satu badan arbitrase politik tertinggi di negara itu.
Sebagai tokoh yang berpengaruh hingga delapan tahun lalu ketika Ahmadinejad mengalahkannya dalam pemilu 2005, Rafsanjani telah kehilangan dukungan politik dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2009 ia menarik perhatian kelompok mapan yang berkuasa karena mempertanyakan secara terbuka pemilihan kontroversial yang memutuskan Ahmadinejad menjadi presiden untuk periode kedua.
Sumber: Republika Online