POHUWATO TERKINI, TEL AVIV -- Sebuah roket ditembakan dari Lebanon
selatan ke arah Israel. Peluncuran roket tersebut terdengar dari kota
Libanon Marjayoun sekitar 10 km dari perbatasan Israel.
Militer Israel menyatakan, menginvestigasi laporan dari warga di utara Israel, Metula yang mendengar ledakan. Meski demikian, tidak ada peluncuran yang terdeksi dan tidak ada laporan kerusakan.
"Sebuah ledakan terdengar. Tentara mencari di daerah. Penyebabnya masih diinvestigasi," ujar juru bicara militer Israel dilansir BBC.
Sumber kedua Israel mengatakan ledakan itu bisa jadi bersumber dari granat. Siapa yang bertanggungjawab terhadap ledakan tersebut belum jelas. Namun, sayap militer dari gerakan syiah, Hizbullah serta sejumlah grup militan Palestina dikenal berada di Libanon Selatan.
Sebelumnya, dua roket ditembakkan dari ibu kota Libanon, Beirut yang dikontrol Hizbullah. Empat orang terluka dalam ledakan tersebut. Insiden terjadi setelah pemimpin kelompok, Hassan Nasrallah berjanji akan tetap berada di konflik Suriah hingga akhir.
Sumber: Republika Online
Militer Israel menyatakan, menginvestigasi laporan dari warga di utara Israel, Metula yang mendengar ledakan. Meski demikian, tidak ada peluncuran yang terdeksi dan tidak ada laporan kerusakan.
"Sebuah ledakan terdengar. Tentara mencari di daerah. Penyebabnya masih diinvestigasi," ujar juru bicara militer Israel dilansir BBC.
Sumber kedua Israel mengatakan ledakan itu bisa jadi bersumber dari granat. Siapa yang bertanggungjawab terhadap ledakan tersebut belum jelas. Namun, sayap militer dari gerakan syiah, Hizbullah serta sejumlah grup militan Palestina dikenal berada di Libanon Selatan.
Sebelumnya, dua roket ditembakkan dari ibu kota Libanon, Beirut yang dikontrol Hizbullah. Empat orang terluka dalam ledakan tersebut. Insiden terjadi setelah pemimpin kelompok, Hassan Nasrallah berjanji akan tetap berada di konflik Suriah hingga akhir.
Sumber: Republika Online