Seperti dilansir situs infopalestina, Oghlu menuding Israel bertanggung jawab penuh atas dampak buruk kejahatan yang dilakukannya, sebagai pelanggaran terhadap keputusan dan hukum internasional. Sekjen menyerukan kepada masyarakat internasional terutama DK PBB dan UNESCO untuk mengakhiri pelanggaran yang terus berulang ini.
Sumber: Republika.online