POHUWATO.ONLINE, NEW YORK -- Perdana Menteri Inggris, David
Cameron, mengatakan bahwa desakan penting harus meletakkan pihak-pihak
yang bertikai di Suriah untuk mengusulkan nama-nama guna pembentukan
satu pemerintahan transisi.
Cameron mengatakan setelah pembicaraan dengan Sekjen PBB, Ban Ki-moon, bahwa ia mendukung rencana untuk konferensi perdamaian internasional baru yang akan diadakan di Jenewa pada bulan depan.
Konferensi itu akan berusaha untuk memecahkan kebuntuan mengenai upaya untuk membentuk pemerintah transisi. Meskipun, pemberontak Suriah telah menolak untuk mendiskusikan pengaturan yang mencakup Presiden Bashar al-Assad.
"Yang penting di sini adalah untuk memastikan bahwa kita benar-benar menempatkan tekanan pada pihak-pihak untuk mengedepankan nama-nama yang diperlukan bagi suatu pemerintahan transisi dan bahwa kita memulai perundingan rinci yang tepat, "kata Cameron kepada wartawan.
"Keprihatinan saya adalah bahwa kita akan memasuki proses yang terlalu lama. Tindakan mendesak perlu diambil sekarang untuk memberikan tekanan pada para peserta untuk bersama-sama menyetujui pemerintahan transisi yang setiap orang di Suriah bisa mendukungnya," katanya.
Sumber: Republika.online
Cameron mengatakan setelah pembicaraan dengan Sekjen PBB, Ban Ki-moon, bahwa ia mendukung rencana untuk konferensi perdamaian internasional baru yang akan diadakan di Jenewa pada bulan depan.
Konferensi itu akan berusaha untuk memecahkan kebuntuan mengenai upaya untuk membentuk pemerintah transisi. Meskipun, pemberontak Suriah telah menolak untuk mendiskusikan pengaturan yang mencakup Presiden Bashar al-Assad.
"Yang penting di sini adalah untuk memastikan bahwa kita benar-benar menempatkan tekanan pada pihak-pihak untuk mengedepankan nama-nama yang diperlukan bagi suatu pemerintahan transisi dan bahwa kita memulai perundingan rinci yang tepat, "kata Cameron kepada wartawan.
"Keprihatinan saya adalah bahwa kita akan memasuki proses yang terlalu lama. Tindakan mendesak perlu diambil sekarang untuk memberikan tekanan pada para peserta untuk bersama-sama menyetujui pemerintahan transisi yang setiap orang di Suriah bisa mendukungnya," katanya.
Sumber: Republika.online