POHUWATO ONLINE, KABUL -- Serangan-serangan Taliban menewaskan
sedikitnya sepuluh polisi Afghanistan, Minggu, dalam kekerasan terakhir
terhadap pasukan yang akan mengambil alih tanggung jawab keamanan lebih
besar dari NATO sebelum penarikan mereka tahun depan.
Dalam salah satu insiden, gerilyawan Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di daerah Muqur di provinsi wilayah selatan Ghazni Serangan menewaskan enam polisi.
"Enam polisi lokal kami mati syahid setelah bentrokan beberapa jam dengan Taliban yang menyerang pos mereka pagi hari ini," kata gubernur wilayah itu.
Sang gubernur menambahkan serangan kedua terhadap pos polisi lokal di Muqur mencederai empat polisi. Para korban adalah anggota-anggota polisi lokal Afghanistan yang berkekuatan 18.000 personel.
Polisi lokal merupakan pasukan di tingkat pedesaan yang dibentuk pada 2010 untuk mengamankan daerah-daerah dimana polisi dan tentara nasional jarang berada.
Masih pada Minggu, empat polisi perbatasan Afghanistan juga tewas saat kendaraan mereka dihantam ledakan bom pinggir jalan di provinsi wilayah timur Nangarhar. Provinsi tersebut berbatasan dengan Pakistan.
Seorang juru bicara Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Pada Oktober 2011, Taliban berjanji akan berperang sampai semua pasukan asing meninggalkan Afghanistan.
Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001.
Sumber: Republika Online
Dalam salah satu insiden, gerilyawan Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di daerah Muqur di provinsi wilayah selatan Ghazni Serangan menewaskan enam polisi.
"Enam polisi lokal kami mati syahid setelah bentrokan beberapa jam dengan Taliban yang menyerang pos mereka pagi hari ini," kata gubernur wilayah itu.
Sang gubernur menambahkan serangan kedua terhadap pos polisi lokal di Muqur mencederai empat polisi. Para korban adalah anggota-anggota polisi lokal Afghanistan yang berkekuatan 18.000 personel.
Polisi lokal merupakan pasukan di tingkat pedesaan yang dibentuk pada 2010 untuk mengamankan daerah-daerah dimana polisi dan tentara nasional jarang berada.
Masih pada Minggu, empat polisi perbatasan Afghanistan juga tewas saat kendaraan mereka dihantam ledakan bom pinggir jalan di provinsi wilayah timur Nangarhar. Provinsi tersebut berbatasan dengan Pakistan.
Seorang juru bicara Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Pada Oktober 2011, Taliban berjanji akan berperang sampai semua pasukan asing meninggalkan Afghanistan.
Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001.
Sumber: Republika Online