BERITA TERKINI, ISLAMABAD -- Satu bom meledak dan menghantam
rombongan satu partai politik di Provinsi Balochistan di Pakistan
Barat-daya pada Sabtu (12/5) malam. Dalam serangan tersebut, seperti
dilaporkan media setempat, sedikitnya 10 orang tewas dan 20 orang
cedera.
Menurut stasiun televisi lokal yang berbahasa Urdu Geo News, peristiwa itu terjadi ketika beberapa penyerang yang tak dikenal menyerang rombongan kemenakan Sajid Shah, seorang pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP), di Naseerabad, kabupaten yang berada di perbatasan Balochistan dengan Provinsi Sindh.
Rombongan tersebut, yang terdiri atas selusin kendaraan yang membawa pekerja politik, sedang bergerak di daerah itu untuk mengumpulkan hasil penghitungan suara ketika diserang.
Ketika rombongan tersebut sampai di Daerah Chhattar di Nazeerabad, satu bom pinggir jalan meledak dengan mengeluarkan suara keras, sehingga menewaskan 10 orang di lokasi dan membuat 20 orang lagi cedera, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (12/5) pagi.
Pasukan keamanan, polisi dan tim pertolongan bergegas ke lokasi lekdakan dan membawa mayat serta korban cedera ke rumah sakit di Naseerabad.
Media setempat, dengan mengutip keterangan beberapa sumber, mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab sebagian korban cedera berada dalam kondisi kritis.
Menurut stasiun televisi lokal yang berbahasa Urdu Geo News, peristiwa itu terjadi ketika beberapa penyerang yang tak dikenal menyerang rombongan kemenakan Sajid Shah, seorang pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP), di Naseerabad, kabupaten yang berada di perbatasan Balochistan dengan Provinsi Sindh.
Rombongan tersebut, yang terdiri atas selusin kendaraan yang membawa pekerja politik, sedang bergerak di daerah itu untuk mengumpulkan hasil penghitungan suara ketika diserang.
Ketika rombongan tersebut sampai di Daerah Chhattar di Nazeerabad, satu bom pinggir jalan meledak dengan mengeluarkan suara keras, sehingga menewaskan 10 orang di lokasi dan membuat 20 orang lagi cedera, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (12/5) pagi.
Pasukan keamanan, polisi dan tim pertolongan bergegas ke lokasi lekdakan dan membawa mayat serta korban cedera ke rumah sakit di Naseerabad.
Media setempat, dengan mengutip keterangan beberapa sumber, mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab sebagian korban cedera berada dalam kondisi kritis.
Menurut beberapa sumber polisi, bom itu diledakkan dengan menggunakan
kendali jarak jauh. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab
atas serangan tersebut.
Sumber: Republika.online