Facebook dan Yahoo.
BERITA TERKINI, JAKARTA--Facebook bekerja sama dengan beberapa
retailer meguji tombol "want" yang memungkinkan pengguna untuk menandai
produk yang diinginkan.
"Orang-orang akan dapat memesan koleksi tersebut dan membagi hal yang mereka sukai dengan teman-teman mereka. Klik dan beli barang itu dari Facebook," kata perusahaan itu dalam pernyataan.
Fitur yang disebut Facebook "Collections" itu membuat Facebook memainkan peran besar dalam perdagangan online denga mendorong satu milyar penggunanya untuk membeli produk untuk teman mereka dan membuat pembeli terhubung langsung dengan toko online.
Juru bicara Facebook mengatakan mereka tidak mendapat bayaran ketika seseorang membeli barang dari retailer yang ada di Facebook.
Analis Colin Sebastian dari Robert W. Baird mengatakan fitur baru itu dapat membuka sumber pendapatan baru bagi Facebook. "Perdagangan online adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang dari internet," katanya.
"Bila dilihat betapa besar Facebook sebagai platform untuk menghubungkan orang, ada banyak hal yang belum mereka kembangkan dalam rangka menghasilkan uang," tambahnya, seperti yang dimuat Reuters.
Untuk potensi mendapatkan biaya transaksi ketika orang berbelanja melalui Facebook, Sebastian mengatakan pedagang juga dapat membayar ke Facebook untuk mempromosikan produk mereka di daftar para pengguna, seperti iklan yang saat ini terpsang di laman mereka.
Fitur "Collections" ini secara bertahap diberikan kepada penggunanya di Amerika Serikat. Beberapa pengguna akan melihat tombol "want", sementara pengguna la innya akan mellihat tombol yang mengundang mereka untuk "collect" atau "like" sebuah item.
Retailer yang bekerja sama dengan Faecbook dalam uji coba ini antara lain Pottery Barn, Victoria's Secret, Neiman Marcus, Michael Kors, Smith Optics, Wayfair dan Fab.com
Sumber : Republika.online
"Orang-orang akan dapat memesan koleksi tersebut dan membagi hal yang mereka sukai dengan teman-teman mereka. Klik dan beli barang itu dari Facebook," kata perusahaan itu dalam pernyataan.
Fitur yang disebut Facebook "Collections" itu membuat Facebook memainkan peran besar dalam perdagangan online denga mendorong satu milyar penggunanya untuk membeli produk untuk teman mereka dan membuat pembeli terhubung langsung dengan toko online.
Juru bicara Facebook mengatakan mereka tidak mendapat bayaran ketika seseorang membeli barang dari retailer yang ada di Facebook.
Analis Colin Sebastian dari Robert W. Baird mengatakan fitur baru itu dapat membuka sumber pendapatan baru bagi Facebook. "Perdagangan online adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang dari internet," katanya.
"Bila dilihat betapa besar Facebook sebagai platform untuk menghubungkan orang, ada banyak hal yang belum mereka kembangkan dalam rangka menghasilkan uang," tambahnya, seperti yang dimuat Reuters.
Untuk potensi mendapatkan biaya transaksi ketika orang berbelanja melalui Facebook, Sebastian mengatakan pedagang juga dapat membayar ke Facebook untuk mempromosikan produk mereka di daftar para pengguna, seperti iklan yang saat ini terpsang di laman mereka.
Fitur "Collections" ini secara bertahap diberikan kepada penggunanya di Amerika Serikat. Beberapa pengguna akan melihat tombol "want", sementara pengguna la innya akan mellihat tombol yang mengundang mereka untuk "collect" atau "like" sebuah item.
Retailer yang bekerja sama dengan Faecbook dalam uji coba ini antara lain Pottery Barn, Victoria's Secret, Neiman Marcus, Michael Kors, Smith Optics, Wayfair dan Fab.com
Sumber : Republika.online