BERITA TERKINI, SEOUL -- Presiden baru Korea selatan (Korsel)
Park Geun-hye mengungkapkan akan melakukan serangan balik terhadap Korea
Utara (Korut) seandainya negara tetangganya itu melakukan serangan ke
negaranya. Meskipun demikian Amerika Serikat meminta Korsel tidak
gegabah terhadap ancaman retorika dari Korut.
"Jika terdapat provokasi terhadap Korea Selatan dan rakyatnya maka sudah seharusnya terdapat sebuah respons kuat berupa peperangan tanpa adanya pertimbangan politik," kata presiden wanita itu kepada menteri pertahanan dan para pejabat senior Korsel seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4).
Sabtu (30/3) lalu, Korut resmi mengumumkan perang terhadap Korsel. "Mulai saat ini, hubungan (Korea) Utara dengan (Korea) Selatan memasuki perang dan segala masalah yang muncul di antara Utara dan Selatan akan ditangani secara tepat," ujar pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Korea Utara, KCNA.
Amerika Serikat (AS) mengirimkan pesawat jet ke Korea Selatan (Korsel), Senin (1/4). Hal itu dilakukan sebagai komitmen negara adidaya itu untuk melindungi Korsel dari ancaman Korea Utara (Korut).Dalam pernyataan militer AS, jet bernama F-22 Raptors itu dikerahkan ke Osan Air Base, pusat Angkatan Udara AS di Korsel, dari Jepang.
Terakhir, Angkatan Laut Amerika Serikat mulai memindahkan kapal perang dan radar berbasis lautnya untuk lebih dekat ke pantai Korea Utara.
Sumber: Republika.online
"Jika terdapat provokasi terhadap Korea Selatan dan rakyatnya maka sudah seharusnya terdapat sebuah respons kuat berupa peperangan tanpa adanya pertimbangan politik," kata presiden wanita itu kepada menteri pertahanan dan para pejabat senior Korsel seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4).
Sabtu (30/3) lalu, Korut resmi mengumumkan perang terhadap Korsel. "Mulai saat ini, hubungan (Korea) Utara dengan (Korea) Selatan memasuki perang dan segala masalah yang muncul di antara Utara dan Selatan akan ditangani secara tepat," ujar pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Korea Utara, KCNA.
Amerika Serikat (AS) mengirimkan pesawat jet ke Korea Selatan (Korsel), Senin (1/4). Hal itu dilakukan sebagai komitmen negara adidaya itu untuk melindungi Korsel dari ancaman Korea Utara (Korut).Dalam pernyataan militer AS, jet bernama F-22 Raptors itu dikerahkan ke Osan Air Base, pusat Angkatan Udara AS di Korsel, dari Jepang.
Terakhir, Angkatan Laut Amerika Serikat mulai memindahkan kapal perang dan radar berbasis lautnya untuk lebih dekat ke pantai Korea Utara.
Sumber: Republika.online