BERITA TERKINI, DAMASKUS -- Insiden pemboman terjadi di jantung
kota Damaskus pada Selasa (30/4) waktu setempat. Televisi pemerintah
setempat menuding pelakunya adalah para teroris pengecut.
Kelompok hak asasi manusia bernama The Syrian Observatory for Human Rights melaporkan 14 orang meninggal, termasuk sembilan warga sipil dan lima personel militer dalam serangan itu. Lokasi ledakan di sekitar gedung lama Kementerian Dalam Negeri.
Televisi resmi setempat memperlihatkan asap membubung di tempat kejadian dengan kaca-kaca di kementerian itu pecah dan berserakan, satu kompleks bisnis rusak berat dan mobil-mobil rusak. Bagian-bagian tubuh korban meninggal terlihat di jalan dan satu sedikitnya satu jasad ditutup kain putih diletakkan di satu ambulan.
Pasukan keamanan yang berseragam dan yang tak berseragam terlihat berlari dekat tempat kejadian, sedangkan warga melarikan diri. Serangan di distrik Marjeh ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Wael al-Haqi selamat dari satu pemboman mobil di kawasan dekat ibu kota Suriah itu.
Sumber: Republika.online
Kelompok hak asasi manusia bernama The Syrian Observatory for Human Rights melaporkan 14 orang meninggal, termasuk sembilan warga sipil dan lima personel militer dalam serangan itu. Lokasi ledakan di sekitar gedung lama Kementerian Dalam Negeri.
Televisi resmi setempat memperlihatkan asap membubung di tempat kejadian dengan kaca-kaca di kementerian itu pecah dan berserakan, satu kompleks bisnis rusak berat dan mobil-mobil rusak. Bagian-bagian tubuh korban meninggal terlihat di jalan dan satu sedikitnya satu jasad ditutup kain putih diletakkan di satu ambulan.
Pasukan keamanan yang berseragam dan yang tak berseragam terlihat berlari dekat tempat kejadian, sedangkan warga melarikan diri. Serangan di distrik Marjeh ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Wael al-Haqi selamat dari satu pemboman mobil di kawasan dekat ibu kota Suriah itu.
Sumber: Republika.online