BERITA TERKINI, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu memerintahkan militer untuk memulai serangan darat di Gaza.
Pernyataan ini resmi ia keluarkan melalui kantor perdana menteri, Kamis
(17/7) malam.
Hal ini Israel lakukan sebagai pengintesifan serangan untuk memukul
mundur kekuatan Hamas di Jalur Gaza. Serangan darat yang dilakukan kali
ini juga dimaksudkan untuk menutup terowongan yang dilewati Hamas saat
memasuki wilayah Israel. Sebelumnya, beberapa pejuang Hamas dilaporkan
datang ke wilayah Israel melalui terowongan tersebut pada Kamis pagi.
"Perdana menteri dan menteri pertahanan telah menginstruksikan
Angkatan Pertahanan Israel untuk memulai operasi darat malam ini. Hal
ini ditujukan untuk memukul mundur kekuatan Hamas sepenuhnya," kata
pernyataan dari kantor perdana menteri Israel, dilansir Reuters, Jumat (18/7).
Warga Gaza mengatakan artileri berat dan pemboman telah dilakukan
oleh militer Israel di sepanjang perbatasan gaza. Operasi militer
terkini yang diluncurkan Israel tidak hanya melalui darat, namun udara
dan laut.
Ledakan keras jelas terdengar di sepanjang Jalur Gaza pada Kamis
malam ini. Kilatan cahaya yang berasal dari api ledakan juga jelas
terlihat menyala di langit Gaza bagian timur. Warga Gaza dan petugas
medis melaporkan tembakan berat juga diluncurkan Israel di sepanjang
perbatasan timur dari Kota Rafah, mulai dari perbatasan timur hingga
utara wilayah tersebut. Militer Israel mengatakan telah meluncurkan
lebih dari 1960 serangan, sejak 8 Juli 2014 lalu. (src:republika.co.id)