BERITA TERKINI, Empat lagi orang Palestina, termasuk
seorang ayah dan putranya, meninggal dalam tiga serangan udara terpisah
di Jalur Gaza Selatan, Ahad malam (13/7), kata sumber medis dan saksi
mata, sehingga jumlah korban tewas jadi 170.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan lebih dari
10 orang juga cedera dalam tiga serangan udara Israel terhadap Kota
Kecil Rafah dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.
"Sejak awal agresi dan serangan udara militer Israel terhadap rakyat
kami di Jalur Gaza pada Selasa pagi (8/7), sebanyak 170 orang Palestina
tewas dan 1.154 orang lagi cedera. Lebih dari 80 korban tewas adalah
warga sipil," katanya.
Juru bicara tersebut menambahkan di antara korban tewas terdapat 36
anak kecil dan 32 perempuan. ''Sementara, 350 anak kecil dan 460
perempuan cedera,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Sayap bersenjata HAMAS, Brigade Al-Qassam, dan kelompok lain
gerilyawan mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket lain ke kota
besar dan kecil di wilayah utara, tengah dan selatan Israel.
Kelompok gerilyawan Palestina tersebut menyatakan mereka menembakkan
lebih dari 700 roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel. Sementara
itu, jet tempur Israel melancarkan lebih dari 1.000 serangan artileri
dan udara ke Jalur Gaza selama tujuh hari belakangan ini.
Kabinet Israel pada Ahad memutuskan untuk melanjutkan serangan udara
terhadap Jalur Gaza sampai ketenangan terwujud, meskipun sejauh ini tak
ada yang diputuskan mengenai operasi darat secara besar ke jalur itu. (src:republika.co.id)