Dia menambahkan, gagasan Amerika akan menahan 100 orang selama-lamanya di tanah tak bertuan bertentangan dengan jati diri orang Amerika dan bertentangan dengan kepentingan Amerika.
Ketika ditanya tentang para tahanan yang melakukan mogok makan dan dipaksa makan melalui "tabung" di Guantanamo, Obama berkata, "Saya tidak ingin orang-orang itu tewas,'' kata dia seperti dilansir situs voa.
Pertengahan bulan ini dilaporkan, dalam upaya mengakhiri mogok makan yang dimulai Februari lalu di penjara militer Guantanamo, Kuba, pengawal militer setempat terlibat bentrokan dengan para tahanan. Pengawal melepaskan empat kali “tembakan yang tidak mematikan”, setelah beberapa tahanan dengan senjata seadanya menentang usaha pemindahan ke sel-sel kecil untuk mengakhiri mogok makan.
Sumber: Republika.online