BERITA TERKINI, BERLIN — Badan Antariksa Eropa atau The European
Space Agency (ESA) memperkirakan, satelit penelitian GOCE mereka akan
jatuh menabrak bumi pada Senin (11/11) siang atau malamnya. Namun
demikian, mereka memastikan puing-puingnya tidak akan menyebabkan
korban.
Seperti dilansir AP, ilmuwan ESA mengatakan 1.100 kilogram satelit
tersebut telah mencapai ketinggian 170 kilometer pada Sabtu (9/11) dini
hari. Ia akan terus jatuh menuju bumi membentuk jalur spiral. Setelah
mencapai ketinggian 80 kilometer, satelit pengamat bumi tersebut akan
pecah dan empat per lima bagiannya akan terbakar di atmosfer.
Mengenai peluang adanya korban akibat puing-puing satelit ini, ESA
telah membuat perhitungan sendiri. Menurut mereka, manusia 250.000 kali
lebih mungkin untuk memenangkan lotre daripada tertabrak oleh pecahan
GOCE. Meskipun begitu, belum ada informasi soal di mana persisnya
satelit tersebut jatuh.Satelit GOCE diluncurkan pada 2009 untuk
memetakan medan gravitasi bumi. Bulan lalu, satelit ini kehabisan bahan
bakarnya. Misi pun berakhir.
Sumber: Republika Online