Wawan Kakak Udin |
BERITA TERKINI, Mahmudin alias Udin (30)
diduga dikuasai makhluk gaib. Ia pun tega membacok keluarganya sendiri
dengan golok. Akibat ulahnya, seluruh anggota keluarganya terluka.
Ayahnya yang bernama Nijam (52) terluka di hidung dan kepala, ibunya
bernama Marmah (48) mengalami luka di kepala. Adiknya Mulyadi (23) luka
di bagian tangan sebelah kiri, dada, tangan kanan dan kepala belakang.
Kemudian Yuli (22) luka di bagian kepala belakang dan tangan sebelah
kanan sedangkan kakak pelaku, Wawan (32) mengalami luka di bagian kepala
dan tangan. Peristiwa itu terjadi Minggu (7/11/2013), pukul 08.45 WIB
di rumahnya yang terletak di Kampung Kayon, Jalan Taman Vila Meruya RT
03/ 06, Meruya Selatan, Kembangan.
Pagi itu, seluruh anggota keluarganya sedang bersantai di rumah.
Wawan, kakak pelaku menjelaskan, pihaknya tidak tahu jelas alasan Udin
melakukan aksi brutal itu. Udin, kata Wawan, tiba-tiba keluar dari
kamarnya dan membacok ayah dan ibunya yang masih duduk di ruang tengah.
Seolah kesetanan, ketiga adiknya, Maswan, Marwan dan Mulyadi pun ikut
dibacok saat mencoba mencegah aksi dari Udin membacok kedua orang
tuanya. "Kata ibu saya saat membacok dia seperti bukan Udin yang selama
ini dikenal," kata Wawan ditemui di rumahnya, Senin (18/11).
Wawan sendiri saat itu sedang bertugas di tempat kerjanya, sebagai
secirity Perumahan Villa Meruya. Dia dikabari oleh seorang tetangganya
melalui telepon. Ia pun segera pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh
dari tempat kerjanya.
"Saya langsung masuk ke rumah dan melihat dia sedang kesetanan, sedang membacoki adik-adik saya," kata Wawan.
Menurut Wawan, selama ini Udin takut kepada dirinya. Tapi pagi itu
keadaan berbicara lain. Baru masuk rumah, Wawan disambut oleh sabetan
golok oleh Udin. Wawan berusaha menangkis, tapi Udin semakin membabi
buta. Sabetan itu pun mengenai kepala kirinya. Tangannya pun terluka
akibat bacokan Udin.
"Biasanya dia langsung lari kalau saya marah. Tapi kemarin saya malah
dibacok. Setelah itu dia megurung diri di kamar sebelum akhirnya polisi
datang dan menangkapnya," terang Wawan.
Sumber: tribunnews.com